Pemkab Kendal Kirim 215 Paket Sembako bagi Warganya yang Merantau di Jabodetabek

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal mengirim 215 paket sembako bagi para perantau asal Kendal di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang dan Bekasi (Jabodetabek).

Hal tersebut dimaksudkan guna membantu kebutuhan warga Kendal yang terdampar tak punya kerjaan di perantauan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kendal, Moh Toha, mengatakan 215 paket sembako diangkut ke Jakarta menggunakan sebuah truk pada 4 Mei Kemarin untuk 215 keluarga di perantauan.

• Pilu, Bocah 8 Tahun Dijemput untuk Karantina: Pakaian yang Dibawa Menyembul dari Kresek Indomaret

• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun ODHA Sragen Meninggal, Pernah Viral Diusir Saat Bantu Hajatan Warga

• Anda Merasakan Cuaca Panas di Pertengahan Ramadhan Ini, Ini Penjelasan BMKG

• Romantis, Didi Kempot Bisiki Yan Vellia Kalau Lagu Ini Khusus Untuknya, Satu-satunya Lagu Buat Istri

Rinciannya, setiap keluarga mendapatkan 15 kilogram beras, 2 kilogram gula pasir, dan 1 liter minyak goreng.

"Sudah kita kirim Senin kemarin melalui tim gugus 215 paket sembako untuk KK," terang Moh Toha di Kendal, Jumat (8/5/2020).

Katanya, bantuan sembako tersebut diberikan Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kendal kepada tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 untuk diteruskan kepada Paguyuban Keluarga Kendal (Paken) di Jakarta.

Melalui Paken, sembako didistribusikan kepada 215 keluarga yang masih bertahan di Jabodetabek.

Jumlah penerima sendiri merupakan data terakhir perantau yang masih bertahan di luar kota namun tidak mempunyai pekerjaan akibat dampak covid-19.

"Sebagaian besar sudah didistribusikan.

Dalam hal ini penerima tidak kaya dan miskin namun mereka semua yang tidak bisa bekerja," ujarnya.

Kata Toha, bentuk perhatian Pemkab Kendal kepada warganya diperantauan tidak akan berhenti kali ini saja.

Setidaknya, dalam waktu dekat bantuan juga akan disalurkan melalui Badan Amal Zakat Nasional (Baznas) Kendal juga alokasi bantuan penanganan covid-19 Kendal.

Secara bertahap, pihaknya berharap distribusi bantuan akan segera merata hingga ke lapisan terkecil sekalipun.

"Jumlah tahap pertama hasil data dari Paken, sebagian besar juga sudah pulang.

Nanti juga akan kita susulkan bantuan lain jika memungkinkan agar berkelanjutan," katanya.

Pandu Rapriat Rogojati, Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan Kendal, menambahkan sebelumnya pihaknya menyiapkan 3,2 ton beras beserta 430 kilogram gula dan 215 liter minyak goreng guna membantu warga Kendal.

Bantuan tersebut diberikan tim gugus untuk didistribusikan langsung oleh tim Paken berdasar data yang dimilikinya.

"Distribusi ke penerima mulai rabu kemarin. 2 hari kemungkinan selesai," terangnya.

Sementara data dari tim gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kendal sudah menerima 30.000-an masker, ribuan APD lengkap dan juga handsanitizer dalam kemasan, lebih dari 3.500 paket sembako, bantuan telur, dan juga sejumlah nominal uang.

Sebagian besar bantuan tersebut sudah tersalurkan kepada masyarakat kendal yang membutuhkan.

Sisanya 3000-an masker, 96 botol hand sanitizer, dan sejumlah bantuan berupa nominal uang yang akan disalurkan pada akhir pekan ini. (Sam)

• Keluarga Penerima Manfaat di Tegal Dapat Tambahan Bantuan Non Tunai Rp 200 Ribu per Bulan

• Sri Mulyani Pastikan Tak Ada Kenaikan Tukin PNS Tahun Ini 

• Rp 1,5 Miliar Telah Disalurkan Pertamina untuk Bantu Penanganan Virus Corona di Jateng-DIY

• Bantu Lawan Corona, Spiegel Bar dan Bejana Karya Galang Donasi Untuk Masyarakat