Berita Regional
Abaikan Klakson, Pemotor Tertabrak Kereta Api Terseret 600 Meter, Bagian Tubuh Berceceran di Rel
Dua korban yang berboncengan sepeda motor tewas setelah terlindas kereta api batu bara rangkaian panjang (babaranjang).
TRIBUNJATENG.COM, NATAR - Kecelakaan tragis terjadi di perlintasan kereta tak resmi yang berada di bawah flyover Natar, Lampung Selatan, Jumat (8/5/2020) sekira pukul 10.00 WIB.
Dua korban yang berboncengan sepeda motor tewas setelah terlindas kereta api batu bara rangkaian panjang (babaranjang).
Dari informasi yang diperoleh, keduanya hendak melintas menuju Pasar Natar dengan mengendarai motor Yamaha Vega.
• Viral Gariz Luis Polisi Ganteng Mantan Artis FTV Ikut Tangkap Ferdian Paleka, Instagram pun Dicari
• Harta dan Keluarga Ditinggalkan, Mantan Pendeta Ini Jadi Tukang Bersih Kubur dan Muadzin di Kebumen
• Pilu, Bocah 8 Tahun Dijemput untuk Karantina: Pakaian yang Dibawa Menyembul dari Kresek Indomaret
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Kecelakaan Mobil Avanza Putih Tertabrak Kereta Api, 3 Orang Tewas
Namun nahas, kereta babaranjang yang melaju dari arah Muara Enim menabrak keduanya.
Keduanya meninggal di lokasi.
Beberapa organ tubuh korban tercecer di sepanjang rel.
Kedua korban tertabrak kereta api sempat terseret hingga 600 meter.
Manajer Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang Sapto Hartoyo mengatakan, kedua korban meninggal karena menabrak kereta babaranjang di perlintasan tidak resmi petak jalan Km 25+2/3 antara Stasiun Rejosari dan Stasiun Gedungratu.
"Bukan ditabrak ya, tapi menabrak.
Karena itu jalan kereta api dan sudah dibangun flyover," jelas Sapto, Jumat (8/5/2020).
Sebelum kejadian tabrakan, terus dia, masinis sudah membunyikan klakson semboyan 35.
Namun, kedua korban yang mengendarai sepeda motor Yamaha Vega ZR bernopol BE 6873 YQ masih nekat menyeberang.
"Pengendara sepeda motor ini tetap melintas.
Kejadian sendiri sekitar pukul 09.15 WIB.
Pengendara ini dari arah Utara (Natar) menuju ke Selatan (Bandar Lampung).