Ramadhan 2020
BENARKAH Makan Gorengan Saat Berbuka Bisa Sebabkan Penuaan Dini Pada Kulit Wajah? Ini Kata Pakar
Selalu mengonsumsi makanan yang digoreng saat buka berpuasa atau sahur bisa menyebabkan kerusakan pada kulit wajah
Bentuknya yang praktis serta rasanya yang gurih dan nikmat menjadi favorit banyak orang sebagai hidangan berbuka.
Namun, dibalik kenikmatan gorengan, jika dikonsumsi sembarangan dan berlebihan dapat menimbulkan efek buruk bagi kesehatan.
Sebenarnya, hidangan terbaik untuk berbuka yakni makanan yang manis.
Tubuh seseorang, terutama bagian lambung akan kosong selama 13-14 jam yang mengakibatkan gula darah turun.
Maka dari itu, mengonsumsi minuman manis serta buah-buahan seperti kurma sangat dianjurkan karena lebih mudah diserap oleh tubuh.
Namun, bukan berarti Anda tidak bisa mengonsumsi gorengan ketika berbuka.
Pasalnya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar tubuh tetap sehat meskipun masih mengonsumsi gorengan saat berbuka.
Berikut rangkumannya dilansir dari Tribunnews.com dari GridHealth.com dari artikel berjudul "Tak Mampu Hindari Godaan Lezatnya Gorengan Saat Berpuasa, Ini Triknya Agar Tetap Sehat".
1. Makan Gorengan Setelah 30 Menit Berbuka
Gorengan sebaiknya disantap setelah 30 menit sampai 1 jam kemudian, atau biasanya setelah salat magrib.
Tak hanya itu, disarankan pula untuk tidak terlalu banyak mengonsumsi gorengan, cukup 1 gorengan dulu.
Mengapa disarankan cukup 1 saja, karena biasanya saat makan malam, ada saja lauk yang digoreng.
Bila makan gorengan terlalu banyak saat berbuka, dan ditambah lagi makan gorengan saat makan besar, dapat dibayangkan berapa kalori dan lemak yang berkumpul di tubuh.
2. Perbanyak Air Putih
Jika memang ingin memakan gorengan lebih dari satu, pastikan tubuh Anda menerima cukup air.