Berita Kriminal

Dalam Penjara Ferdian Paleka Dibully Tahanan Lain, Kini Sel Dipisah 

YouTuber Ferdian Paleka dibullyi oleh tahanan lain di dalam penjara, sehingga polisi memisahkan lokasi penahanan di Polrestabes Bandung.

Editor: m nur huda
INSTAGRAM
Youtuber Ferdian Paleka mendapatkan sanksi sosial dari napi lapas 

TRIBUNJATENG.COM, BANDUNG - YouTuber Ferdian Paleka dibullyi oleh tahanan lain di dalam penjara, sehingga polisi memisahkan lokasi penahanan di Polrestabes Bandung.

Pemindahan dilakukan setelah pembuat video prank sembako itu jadi korban perundungan tahanan lain.

"Kita sementara melakukan pemisahan dulu menunggu situasi aman dulu," kata Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya ditemui di Mapolrestabes Bandung, Sabtu (9/5/2020).

Peristiwa bullying itu diketahui dari rekaman video yang tersebar di media sosial.

Viral Video Meteor Jatuh di Indonesia, Apa yang Sebenarnya Terjadi? Ini Penjelasan Lapan

Update Corona 9 Mei di Indonesia: Pasien Positif Masih Terus Bertambah, Kini Mencapai 13.645 Kasus

Rekor Tertinggi Penambahan Pasien Corona Dalam Sehari di Indonesia, Ada 533 Pasien Positif

Sedang Berlangsung! Ini Link Live Streaming K League Gwangju FC Vs Seongnam FC

Dalam video tersebut Ferdian dan temannya terlihat hanya mengenakan celana dalam dengan kepala plontos.

Ferdian dan temannya juga diminta masuk ke dalam tempat sampah.

Tidak hanya itu, keduanya disuruh melakukan scout jump dan push up.

Youtuber Ferdian Paleka mendapatkan sanksi sosial dari napi lapas
Youtuber Ferdian Paleka mendapatkan sanksi sosial dari napi lapas (INSTAGRAM)

Aksi tersebut di tonton para tahanan lain. Bahkan perekam perudungan itu meminta Ferdian untuk mengucapkan kata "aing belegug" (saya bodoh), yang kemudian diikuti oleh Ferdian.

Ulung menyebutkan, video itu direkam tahanan yang memiliki ponsel di Rutan Polrestabes Bandung.

Ponsel itu diduga diselundupkan kepada tahanan melalui makanan kiriman.

"Itu didapatkan pada saat makanan yang dimasukan ke dalam tahanan. Pada saat pandemi ini di Polrestabes (Bandung) tidak menerima kunjungan kecuali makanan. Mungkin diselipkan pada saat pemberian makanan kepada tahanan," ujar Ulung.

Buntut kejadian itu, polisi mengamankan ponsel tahanan tersebut dan memeriksa anggota jaga hingga atasannya.

Terkait perundungan terhadap Ferdian dan temannya, diduga Ulung, terjadi lantaran para tahanan yang tak menyukai mereka.

"Itu terjadi karena tahanan tidak suka terhadap kelompok ini karena memberikan bantuan berisi sampah, mereka tidak suka, sehingga tahanan ini melakukan pem-bully-an kepada Ferdian," kata Ulung.

Seperti diketahui, Ferdian Paleka (21), M Aidil (21) dan Tubagus Fadilah Achyar (20) menjadi tersangka dalam kasus video prank sembako berisi sampah yang dibuatnya secara bersama-sama.

Atas perbuatan prank itu, polisi menerapkan Pasal berlapis kepada para pelaku yakni Pasal 45 ayat 3 huruf e, Pasal 36 dan Pasal 51 ayat 2 UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jadi Korban Bullying, Ferdian Paleka Dipisahkan dari Tahanan Lain"

Baru Beberapa Jam Diterima, Irma Pilih Kembalikan Bantuan Sembako, Ini Katanya

Inflasi Kota Tegal Sebesar 0,26 Persen, Gula Pasir Jadi Penyumbang Utama

Amalan-amalan saat Nuzulul Quran Sesuai Anjuran Rasulullah

Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved