Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jawa Tengah

Lihat Bintang-Bintang di Langit Bergerak Membentuk Tulisan Allah, Iman Sang Pendeta pun Goyah

Tak dinyana, muazin yang bernama asli Agus Setiono itu dulunya adalah pendeta cukup terpandang di kotanya, Jawa Timur.

Penulis: khoirul muzaki | Editor: M Syofri Kurniawan
Tribun Jateng/Khoirul Muzaki
Ibnu Masngud membersihkan makam di lingkungan Ponpes Al Hasani Kebumen yang jadi rutinitasnya. 

Tapi ia sudah tidak berambisi mengejar duniawi.

Ia hanya ingin mendalami ilmu agama dan mengabdi pada Ilahi.

Masngud tak malu belajar Islam bersama para santri yang usianya jauh lebih muda.

Di luar itu, ia memilih mengisi hari-harinya dengan membersihkan makam di lingkungan pesantren.

Sapu lidi jadi pegangannya setiap hari untuk menyingkirkan sampah dari tanah makam.

Tetapi ia bersyukur dengan rutinitasnya itu.

Dengan begitu, ia bisa terus mengingat kematian untuk meneguhkan iman.

"Dia sudah istikamah di pesantren, bersih-bersih masjid dan makam,"katanya

Tak dipungkiri masih ada ruang hampa dalam kehidupannya.

Sebab ia tidak lagi punya keluarga.

Jika sepi melanda, hatinya akan merana.

Ingatannya akan kembali pada keluarga yang pernah bersama.

Tapi sedih itu perlahan terobati.

Seorang gadis desa, Sariasih (30), berhasil mencuri hatinya.

Perjalanan cinta mereka amat sederhana, tak serumit dalam drama.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved