Wabah Virus Corona
Benarkah Wabah Corona 99% Berakhir di Bulan Juni 2020? Ini Hasil Survey LSI Denny JA
Pendiri Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA memprediksi 99 persen kasus virus corona di Indonesia akan berakhir pada bulan Juni 2020 mendatang.
University of Singapore katanya memprediksi 100 persen penuntasan virus corona pada bulan Desember 2020.
Berbeda dengan Univesity of Singapore, LSI Denny JA mendasarkan 100 persen tuntas itu pada penemuan vaksin.
"Khusus 100 persen tuntas itu tidak dikembangkan dari model proyeksi data," imbuhnya.
LSI Denny JA mengelaborasi banyak negara dan perusahan besar yang berlomba menemukan vaksin untuk virus corona.
Diprediksi vaksin pertama yang bisa dipakai luas terjadi sekitar Mei-Juli 2021.
"Saat itulah 100 persen virus corona tidak menjadi masalah bagi manusia," jelasnya.
Pengecualian
Walau prediksi yang dibuat LSI Denny JA berdasarkan metode ilmiah, namun model tersebut diungkapkannya dibangun berdasarkan aneka asumsi.
Asumsi yang utama adalah protokol kesehatan yang ditetapkan WHO, pemerintah, termasuk pemerintah Indonesia katanya harus dipatuhi.
Protokol kesehatan itu antara lain social distancing, physical distancing, menggunakan masker, mencuci tangan, dan lain sebagainya.
Asumsi lain, vaksin ditemukan pertengahan tahun depan jika kecepatan penelitian labolatorium sama seperti yang sekarang terjadi.
Tidak pula lahir mutasi baru virus corona yang kembali menyerang.
"Jika asumsi di atas terlanggar, dengan sendirinya aneka prediksi di atas tak berlaku. Pembaca diharap memberlakukan prediksi itu dengan hati-hati," tutupnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Survei LSI Denny JA Prediksi 99 Persen Kasus Virus Corona di Indonesia Tuntas pada Juni 2020
• Munadi Loncat dari Kasur Sambil Teriak Allahu Akbar saat Angin Puting Beliung Terjang Rumahnya
• Pilu, Siswi SMP Disetubuhi SG di Kandang Ayam Hingga Hamil, Politisi Nasdem Usul Damai Rp 500 Juta
• Viral Mbah Slamet Diseret dari Mushola, Dilaporkan ke Ganjar Pranowo, Ini Fakta Sebenarnya
• Update Corona 9 Mei di Boyolali: Pasien Positif Corona Bertambah, Kini Ada Transmisi Lokal