Berita Regional
Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Devi Tewas Diterkam Buaya Saat Berenang Bersama 3 Temannya
Seekor buaya menerkam Devi (17) hingga tewas di Sungai Sebamban, Kecamatan Sungai Loban, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
TRIBUNJATENG.COM - Seekor buaya menerkam Devi (17) hingga tewas di Sungai Sebamban, Kecamatan Sungai Loban, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
Jasad Devi ditemukan lima jam kemudian setelah terseret 50 meter dari lokasi awal.
Jasad korban akhirnya berhasil ditemukan tersangkut di bawah jembatan Sungai Sebamban.
• Ramalan Zodiak Cinta Besok Selasa 12 Mei 2020, Leo Bersabarlah Kesetiaanmu Sedang Diuji
• Dentuman Misterius di Solo Raya, Kapentak Lanud Adi Soemarmo Sebut Tak Ada Latihan Pesawat Militer
• Wanita Ini Shock Anaknya Yang Masih Kelas 6 SD Hamil dan Melahirkan, Apalagi Tahu Siapa Ayahnya
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun! Remaja Putri Dibunuh dan Diadili Keluarga Kandungnya secara Sadis
Kapolsek Sungai Loban AKP Apri mengatakan, saat ditemukan korban terluka di bagian tangan.
Warga kemudian membawanya ke klinik terdekat.
"Warga mengira korban masih hidup, karena saat ditemukan korban sempat bernafas," ujar AKP Apri saat dikonfirmasi, Senin (11/5/2020).
Tetapi saat diperiksa dokter korban dinyatakan meninggal dunia.
"Menurut dokter pembuluh darah pecah karena terlalu lama terendam air," ungkapnya.
Dia menceritakan kronologi korban diterkam buaya saat tengah berenang di Sungai Sebamban seusai mencuci bersama ketiga temannya tak jauh dari tempat tinggalnya.
Saat berenang, salah satu teman korban bernama Jumia menyaksikan Devi diterkam buaya.
"Jumia ini yang menyaksikan korban di terkam, buaya membawa korban ke dalam sungai dengan menggigit tangan korban kemudian diseret," jelasnya.
Berenang ke Tengah Sungai
Sebelum tewas diterkam buaya, seorang perempuan berinisial DV (17), sempat terjun dan berenang hingga ke tengah sungai di Desa Sebamban Baru, Kecamatan Sungai Loban, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel), Minggu (10/5/2020).
Setelah itu, teman-teman korban yang ada di pinggir sungai, tak lagi melihat korban muncul ke permukaan.
"Korban ini meloncat kembali ke sungai, setelah itu tidak terlihat lagi. Salah satu rekan korban bernama Jumia melihat ekor buaya dan tangan korban dibawa ke dalam air oleh buaya," kata Kapolsek Sungai Loban AKP Apri.
Apri menjelaskan, setelah melihat itu, teman korban langsung mencari pertolongan warga sekitar.
Tak berselang lama, warga bersama anggota TNI-Polri melakuak penyisiran di lokasi kejadian.
Sempat Cuci Pakaian
DV dan tiga temannya mencuci pakaian di sungai yang ada di desanya. Setelah selesai mencuci, mereka pun berenang sebentar di sungai tersebut.
Lalu, setelah puas berenang mereka pun naik dari sungai. Korban tiba-tiba kembali menerjunkan diri lagi ke dalam sungai sendiri untuk berenang.
Mendapat laporan itu, aparat gabungan dari TNI-Polri dan juga warga langsung mendatangi lokasi.
Setelah dilakukan pencarian sekitar hampir lima jam, jasad korban berhasil ditemukan sekitar 50 meter dari lokasi awal kejadian.
"Korban ditemukan di bawah jembatan, tak terlalu jauh dari lokasi tempat dia berenang. tubuhnya utuh," ujar Kapolsek Sungai Loban, AKP Apri, Minggu.
Korban sempat dievakuasi oleh petugas ke klinik terdekat, namun nyawanya tak berhasil diselamatkan.
Dari keterangan saksi, Apri mengatakan peristiwa naas tersebut bermula saat korban dan ketiga rekannya mencuci pakaian di sungai.
Setelah itu, mereka mandi bersama di sungai tersebut.
Setelah puas berenang mereka sempat menepi dari sungai, namun korban saat itu justru diketahui melompat kembali ke sungai dan berenang ke arah tengah.
Saat itu juga korban hilang diterkam buaya.
"Korban ini meloncat kembali ke sungai, setelah itu tidak terlihat lagi. Salah satu rekan korban bernama Jumia melihat ekor buaya dan tangan korban dibawa ke dalam air oleh buaya," jelasnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gadis Tewas Diterkam Buaya Saat Mandi di Sungai, Jasadnya Ditemukan 5 Jam Kemudian"
• Kebohongan Kakek Tono Pemulung Penghasilan Rp 1500 Perhari Bikin Kesal Tetangga, Punya Rumah Tingkat
• Viral Fenomena Suara Dentuman di Jateng, Pertanda Gempa Besar? Ini Penjelasan BMKG
• Raffi Ahmad Ajak Rano Karno Tukar Rolls Royce Belasan Miliar dengan Oplet Si Doel
• Tim Advokasi Sebut Ada 9 Kejanggalan dalam Sidang Kasus Penyiraman Air Keras Novel Baswedan KPK