Berita Cilacap
Hari Kedua Pelonggaran, 5 Bus AKAP Datang ke Terminal Cilacap Tanpa Penumpang
Sepanjang larangan mudik diterakpan sejak 24 April 2020, Terminal Tipe A Bangga Bangun Desa Cilacap masih kedatangan bus. Namun jumlahnya tidak sebany
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Sepanjang larangan mudik diterakpan sejak 24 April 2020, Terminal Tipe A Bangga Bangun Desa Cilacap masih kedatangan bus. Namun jumlahnya tidak sebanyak di waktu normal.
Koordinator Satuan Pelayanaan Terminal, Alkori menuturkan, berdasarkan catatan petugas di lapangan, selama 1 Mei-10 Mei 2020 terdapat 18 bus AKAP yang tercatat datang ke Terminal Cilacap.
Menurut Alkori, sejak pelarangan mudik dan pemberlakukan PSBB di beberapa kota di Jawa Barat, bus dari jurusan Jabodetabek yang datang ke Terminal Cilacap menurun drastis.
Hal itu disebabkan banyak bus yang terjaring di pos penjaringam dan disuruh putar balik ke tempat pemberangkatan.
• 14 Warga Gandrumangu Jalani Rapid Test, Kadinkes Cilacap: Semua Hasilnya Non Reaktif
• Operasi PKM Kota Semarang, Tertangkap Tak Pakai Masker Wajib Nonton Film Corona
• Oknum Kodim 0733 BS Semarang Emosi Dihentikan karena Tak Pakai Masker, Bentak PM & Acuhkan Kapolsek
• Video Warga Semarang Tertimbun Tanah Longsor, Rumah Ambrol
"Kadang malah datang ke sini tapi sudah tidak ada penumpangnya," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Senin, (11/5/2020).
Termasuk juga ketika hari kedua penerapan pelonggaran pengoperasian AKAP. Tidak banyak bus AKAP yang beroperasi dan terminal pun jadi sepi.
Data laporan kedatangan bus di Terminal Cilacap, ujar Alkori, selama dua hari, 9-10 Mei 2020 terdapat 5 bus AKAP yang datang ke Terminal Cilacap. Tapi tak satupun yang membawa penumpang.
Pelonggaran aturan itu tetap membuat terminal sepi. Loket penjualan tiket pun masih banyak yanh tutup.(yun)