Berita Regional
Beri Makan Gajah Liar, Warga Dibanting dan Kepalanya Diinjak hingga Tewas, BKSDA: Mungkin Stres
Namun secara tiba-tiba, gajah tersebut membanting korban dengan belalai hingga jatuh dan diinjak kepalanya.
TRIBUNJATENG.COM, MURATARA - ZA (53), warga Desa Bumi Makmur, Kecamatan Nibung, Kabupaten Musirawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, bernasib nahas.
Berawal ketika seekor gajah liar masuk permukiman warga.
ZA berniat memberi makan gajah liar tersebut.
• Jam Kematian Trump, Nama Papan Iklan Berisi Jumlah Korban Virus Corona di New York Times Square
• Yakin Terpapar Virus Corona, Millane Fernandez: Badan Gue Pegal Banget kayak Ditabrak Bus
• Ditelepon Mendapat Hadiah dari Bank, 10 Nasabah Bank Kehilangan Ratusan Juta
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Kecelakaan Tabrak Lari Truk Vs Motor, 3 Orang Satu Keluarga Tewas

Hewan tersebut mengamuk dan menginjak kepala ZA hingga tewas.
Kepala Desa Nibung Yatno mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Selasa (12/5/2020).
Saat kejadian itu, seekor gajah liar diketahui masuk ke pemukiman dan sempat menjadi tontonan warga.
Mengetahui gajah tersebut, korban kemudian berusaha mendekati dan hendak memberikan makanan.
Namun secara tiba-tiba, gajah tersebut membanting korban dengan belalai hingga jatuh dan diinjak kepalanya.
"Makanannya diambil.
Terus orangnya juga langsung diambil pakai belalai.
Lalu korban dibanting dan kepalanya diinjak oleh gajah itu," kata Yatno saat dikonfirmasi.
Akibat kejadian itu, korban tewas seketika dan langsung dimakamkan oleh warga.
Lebih lanjut ia mengatakan, fenomena gajah masuk ke pemukiman warga tersebut cukup jarang terjadi.
Bahkan ia menyebut, sejak 36 tahun tinggal di desa tersebut baru pertama kali ini terjadi.
Sementara itu, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan Genman Hasibuan mengatakan, gajah yang menewaskan seorang warga tersebut diduga karena stres.