Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Petugas Tiket Mujinga Tewas Setelah Diludahi Orang yang Tertular Corona, Polisi Lakukan investigasi

Petugas karcis itu, Belly Mujinga (47) pada 22 Maret lalu yang tengah bekerja dengan seorang rekannya di sebuah tempat terbuka

Editor: muslimah
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Ilustrasi Virus Corona Covid-19 

Beberapa hari setelah serangan itu, baik Mujinga dan rekannya jatuh sakit karena virus corona.

Suami Mujinga, Lusamba Gode Katalay mengatakan,

"Mereka tidak diberi masker atau pun sarung tangan jadi mereka bisa terpapar begitu saja oleh banyak orang."

"Atasannya, perusahaan dan negara harus melihat ini," kata Katalay.

Baik Mujinga dan rekannya memang tidak memakai APD saat perisitiwa itu berlangsung.

Peristiwa itu terjadi sehari sebelum lockdown akibat virus corona dimulai.

Katalay mengatakan, "Saya dan Ingrid (putrinya yang berusia 11 tahun)

kami melihat Belly Mujinga pada 2 April ketika dia pergi ke rumah sakit.

Lalu kami tidak melihatnya lagi.

Dia dikuburkan dan kami tidak bisa melihatnya."

Belly Mujinga meninggal di rumah sakit Barnet pada 5 April, dua pekan setelah serangan itu.

Keponakannya, Ntumba mengatakan bahwa keadilan harus ditegakkan.

"Keadilan harus ditegakkan. Ketika peristiwa itu terjadi, bisa saja dia (Mujinga) membawa virus ke rumahnya.

Ada suami dan anaknya di sini. Kami bisa kehilangan semuanya.

Kami butuh keadilan, jika orang itu tertangkap, dia perlu dihukum untuk Belly."

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved