Update Corona di Batang, Pasien Positif Bertambah 11 Orang, Zona Merah Bertambah di 2 Wilayah

TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Bupati Batang Wihaji bersama Wabup Suyono didampingi Kepala Dinkes Kabupaten Batang dr Muchlasin kembali mengkonfirmasi adanya penambahan pasien positif dari hasil swab.

Terdapat 11 orang dinyatakan positif dari klaster tenaga medis RS QIM 7 orang dan 4 orang dari klaster jamaah tabligh Gowa.

"Penambahan 11 orang positif merupakan hasil tracking sesuai hasil rapid tes yang reaktif dan swab baru keluar,

maka artinya di Batang perkembangan virus corona tidak ditemukan kasus baru," tutur Bupati Wihaji saat konferensi pers, Rabu (13/5/2020).

Wihaji mengatakan 11 pasien positif tersebut termasuk Orang Tanpa Gejala (OTG).

• Nining Kaget Ada Orang Asing Masuk Ke Rumah, Bilang Cari Monika lalu Minta Sprei dan Panci

• Viral Foto Pasangan Telanjang saat Hari Berkebun Tanpa Busana, Dipuji Ribuan Pengguna Facebook

• Bantuan Sosial di Klaten Ada yang Masuk ke Rekening Kades dan PNS, Rudiyanta: Saya Kaget

• Hanya Mbah Minto yang Berani: Didatangi Bupati Klaten, Langsung Meminta Agar Jaga Jarak

"7 orang tenaga medis sudah isolasi mandiri di RS QIM, sementara 4 orang jamaan tabligh yang tadinya isolasi mandiri di rumah akan dijemput Dinkes untuk isolasi di RSUD Kalisari agar terpantau," jelasnya.

Adapun total tenaga medis di RS QIM yang positif berjumlah 15 orang, 10 orang warga Batang 3 warga Kabupaten Pekalongan, 1 warga Kota Pekalongan dan 1 Warga Kabupaten Kendal.

Sedangkan 4 orang klaster Jamaah Tablik Gowa berasal dari Kecamatan Reban, Subah, Tulis.

Dengan adanya tambahan kasus positif, sehingga terdapat dua tambahan zona merah yakni Reban dan Subah. (din)