Ramadhan 2020
Zakat Fitrah Berapa Kilo Beras, 2,5 Kg atau 3 Kg? Ini Penjelasannya
Zakat fitrah berapa kilo beras yang harus diberikan, 2,5 kg atau 3 kg? Ini penjelasannya
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM - Zakat fitrah berapa kilo beras yang harus diberikan, 2,5 kg atau 3 kg?
Sudah diketahui bahwa zakat fitrah merupakan amalan wajib bagi setiap muslim.
Zakat fitrah ini dikeluarkan menjelang Idul Fitri.
• Ini Tanggal Lailatul Qadar 2020, Malam Lebih Baik dari Seribu Bulan
• Membully di Medsos Puasanya Batal? Berikut Penjelasan Sesuai Hadits Rasulullah
• Muntah Bikin Puasa Batal? Berikut Penjelasan Menurut Hadist Rasulullah
• Merokok Batalkan Puasa, Ini Penjelasan Ulama Lengkap dengan Dalilnya
Sebuah hadits dari Abdullah bin Umar radhiallahu ‘anhu; beliau mengatakan,
فَرَضَ رَسُولُ اللهِ – صَلّى اللهُ عَلَيه وَسَلّم صَدَقَةَ الْفِطْرِ عَلَى الذَّكَرِ وَالأُنْثَى ، وَالْحُرِّ وَالْمَمْلُوكِ ، صَاعًا مِنْ تَمْرٍ أَوْ صَاعًا مِنْ شَعِيرٍ
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mewajibkan zakat fitri, untuk lelaki dan wanita, orang merdeka maupun budak, berupa satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum.” (HR. Bukhari 1511 dan Muslim 2327)
Dalam hadits lain, dari Abu Said Al Khudzri radliallahu ‘anhu,
كُنَّا نُخْرِجُ زَكَاةَ الْفِطْرِ صَاعًا مِنْ طَعَامٍ ، أَوْ صَاعًا مِنْ شَعِيرٍ ، أَوْ صَاعًا مِنْ تَمْرٍ ، أَوْ صَاعًا مِنْ أَقِطٍ ، أَوْ صَاعًا مِنْ زَبِيبٍ
“Dulu kami menunaikan zakat fitri dengan satu sha’ bahan makanan, atau satu sha’ gandum, atau satu sha’ kurma, atau satu sha’ keju atau stu sha’ anggur.” (HR. Bukhari 1506 & Muslim 2330)
Dalam hadis ini, disebutkan secara tegas bahwa kadar zakat fitri adalah satu sha’ bahan makanan.
Sha’ adalah ukuran takaran bukan timbangan.
Ukuran takaran “sha’” yang berlaku di zaman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah sha’ masyarakat Madinah yang setara dengan 4 mud.
Satu mud adalah ukuran satu cakupan penuh dua telapak tangan normal yang digabungkan.
Dengan demikian, satu sha’ adalah empat kali cakupan penuh dua telapak tangan normal yang digabungkan.
Mengingat sha’ adalah ukuran takaran, umumnya ukuran ini sulit untuk disetarakan (dikonversi) ke dalam ukuran berat karena nilai berat satu sha’ itu berbeda-beda tergantung berat jenis benda yang ditakar.