Berita Regional
2 Paman dan Pacar Perkosa Siswi SMP Bunuh dan Simpan Mayat Bocah SD di Lemari, Kini Hamil Muda
Kini terungkap tiga sosok pria yang memperkosa NF siswi SMP yang membunuh dan menyimpan mayat bocah SD di lemari.
Dua bulan berlalu, Kementerian Sosial RI melalui rehabilitasi sosial masih melakukan pendampingan kepada NF.
Harry Hikmat menyebut, kondisi NF kini lebih baik dari sebelumnya.
"Saat ini, kondisi NF sudah menunjukkan perubahan kearah yang lebih baik, secara fisik, psikis, sosial dan spiritual," kata Harry, dalam keterangan resminya.
Dari hasil terapi yang dilakukan Handayani, kata Harry, fisik NF pun tampak sehat.
"Kondisi fisiknya tampak sehat dan sudah mampu menjaga kebersihan diri," kata Harry.
Secara sosial, lanjutnya, NF mulai terbuka dengan petugas untuk menceritakan permasalahannya dan merasa nyaman berada di balai anak milik Kemensos RI.
Dikatakan Harry, NF bahkan meminta Handayani tetap berada di Balai Anak Jakarta.
"NF meminta Handayani terus menemaninya sampai anaknya lahir," kata Harry.
Di Balai Anak Handayani, NF mendapatkan layanan rehabilitasi sosial sambil menunggu proses peradilan.
Harry berharap agar insiden yang terjadi pada NF tak terulang.
"Saya berharap tidak semata-mata membahas kasus NF, tapi lebih jauh kepada mendiskusikan upaya pencegahan meningkatkatnya masalah anak berhadapan dengan hukum (ABH),” tutur Harry.
Respon Polisi
Kasat Reskrim Polres Jakpus, AKBP Tahan Marpaung mengatakan, polisi telah menetapkan tiga tersangka pemerkosaan terhadap NF (15), remaja tersangka pembunuhan bocah yang mayatnya disimpan di lemari.
Menurut Tahan, pelaku pemerkosaan terhadap NF adalah dua pamannya dan kekasihnya.
"Betul (pelaku pemerkosaan adalah paman dan kekasihnya)," kata Tahan saat dikonfirmasi, Kamis (14/5/2020).