Virus Corona Jateng
7 Anggota Keluarga di Solo Postif Corona, Berawal Sang Ayah Kena Covid-19 di Tarawih Masjid Kampung
Menurut Ahyani, untuk 7 PDP di Joyontakan sudah dilakukan Rapid Test dan hasilnya reaktif kemudian langsung dilanjutkan untuk swab test
7 Anggota Keluarga di Solo Postif Corona, Berawal Sang Ayah Kena Covid-19 di Tarawih Masjid Kampung
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Jumlah pasien positif Covid-19 di Solo tercatat ada sebesar 27 kasus, per Rabu (13/5/2020).
Jumlah pasien positif ini tak bertambah dalam beberapa hari terakhir.
Meski demikian, terdapat penambahan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dari 150 menjadi 158 kasus.
• Saldo Yudi Rp 29 Juta Lenyap Setelah Transaksi di ATM Kompleks Rusun, Ternyata Sudah Banyak Korban
• Identitas dan Kebohongan Laurens Ayah Angkat Syahrini Dibongkar Sosok Ini: Susun Agenda Sejak 2017
• Promo Superindo 11-14 Mei 2020, Promo Hari Kerja Diskon hingga 50%, Ada Daging sampai Biskuit
• Dalam Sehari, Dua PDP Corona di Kendal Meninggal Dunia, Satu Orang Bekerja di Semarang
Di antara PDP baru itu, ada 7 PDP berasal dari satu keluarga di daerah Joyontakan, Solo.
Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19 Kota Solo, Ahyani mengatakan, 7 orang PDP dari Joyontakan ini adalah satu keluarga, yang tertular dari ayahnya.
Menurut Ahyani, untuk 7 PDP di Joyontakan sudah dilakukan Rapid Test dan hasilnya reaktif kemudian langsung dilanjutkan untuk swab test.
Tujuh PDP dari Joyontakan ini 4 orang pria usia 33 tahun, 2 tahun, 17 tahun, dan 58 tahun.
Sementara, 3 wanita usia 37 tahun, 55 tahun, dan 31 tahun.
"Mereka bergejala ketularan dari ayah," jelas dia.
Sosok ayah di keluarga tersebut, adalah pasien positif yang diduga tertular saat ikut Salat Tarawih.
"Ayahnya positif pada 7 Juni lalu," papar Ahyani, Rabu (13/5/2020).
Sementara Orang Dalam Pemantauan (ODP) Solo bertambah 1 dari 305 saat ini jadi 306.
Rinciannya dirawat inap 2 dan rawat jalan 304.
Hasil Swab 10 Nakes Puskesmas Ngargoyoso Negatif, Layanan Rawat Inap dan Bersalin Dibuka Hari Ini |
![]() |
---|
Masih Jadi Misteri, Penyebab Awal Klaster Ponpes di Banyumas Masih Diselidiki |
![]() |
---|
Klaster Santri di Banyumas, Tambah 136, Santri Ponpes yang Positif Covid-19 Menjadi 328 |
![]() |
---|
Tangani Klaster Pondok Pesantren, Ganjar Sebut Dibutuhkan Kerja Sama Ponpes dengan Pemerintah |
![]() |
---|
Kepala SD Mangkukusuman 5 Kota Tegal Meninggal Terkonfirmasi Covid-19, Riwayat dari Purwokerto |
![]() |
---|