Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Virus Corona Jateng

Dalam Sehari, Dua PDP Corona di Kendal Meninggal Dunia, Satu Orang Bekerja di Semarang

Katanya, keduanya pun dimakamkan di pemakaman umum desa masing-masing dengan protokol penanganan pasien covid-19

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: muslimah
Istimewa
Prosesi pemakaman PDP standar covid-19 di Desa Protomulyo Kecamatan Kaliwungu Selatan Kabupaten Kendal, Kamis (14/5/2020) pagi. 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Dua orang warga Kendal yang merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal dunia, Kamis (14/5/2020).

Keduanya dinyatakan meninggal di rumah sakit berbeda dalam satu hari.

Satu pasien meninggal dunia setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soewondo Kendal dan satu lagi dirawat di rumah sakit Telogorejo Kota Semarang.

Muncul Awan Bergulung-gulung Mirip Sisik Ikan di Semarang, Ini Penjelasan BMKG

Entah Apa yang Merasukinya, Dilarang Mudik, Seorang Ibu Tega Bacok Anaknya Saat Korban Tidur

Identitas dan Kebohongan Laurens Ayah Angkat Syahrini Dibongkar Sosok Ini: Susun Agenda Sejak 2017

Promo Superindo 11-14 Mei 2020, Promo Hari Kerja Diskon hingga 50%, Ada Daging sampai Biskuit

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kendal, Ferinando Rad Bonay, membenarkan informasi tersebut.

Katanya, keduanya pun dimakamkan di pemakaman umum desa masing-masing dengan protokol penanganan pasien covid-19.

Adapun keduanya memiliki riwayat perjalanan yang berbeda.

Kata Ferinando, satu pasien berinisial R perempuan berusia 62 warga Patean yang tidak memiliki riwayat perjalanan.

Sebelumnya pasien mengalami gejala demam tifoid dan Dengue Hemografi Fever (DHF) dirawat di RS Telogorejo Kota Semarang.

Sedangkan satu pasien lain merupakan laki-laki berusia 44 tahun berinisial MT warga Protomulyo Kecamatan Kaliwungu Selatan dirawat di RSUD Soewondo.

MT dirawat sejak 11 Mei 2020 dengan gejala phenumonia berat dan akhirnya meninggal.

"Hasil swab keduanya masih menunggu pemeriksaan lebih lanjut,

keduanya dimakamkan oleh tim Dinkes Kendal.

Untuk pasien warga Patean memang tidak ada riwayat perjalanan kemanapun,

sedangkan pasien warga Protomulyo bekerja di Kota Semarang,” terang Ferinando di Kendal, Kamis (14/5/2020).

Keduanya dimakamkan malam hari pada masing-masing tempat pemakaman umum desanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved