Berita Semarang
Sejak Pandemi Corona di Semarang, Banyak Warga di Pinggir Jalan Bawa Karung dan Gerobak
Jalanan di Kota Semarang tampak berbeda akhir-akhir ini. Sejauh pantauan tribunjateng.com mulai dari jalan Dr Sutomo
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: muh radlis
Ia mengungkapkan, dirinya terpaksa menjadi manusia pembawa karung lantaran tak memiliki pekerjaan lain.
Disebutkan, ia sempat kembali lagi ke Kampung halaman untuk menggarap ladang jagung.
Namun menurutnya, hal itu tak cukup terlebih untuk membiayai anaknya yang masih sekolah.
Ia pun lantas mengaku menjadi warga boro
"Di kampung tidak ada pekerjaan lain, ya sudah akhirnya ke kota lagi.
Kalau pulang kampung biasanya satu atau dua bulan sekali," lanjutnya.
Ia menyebut, di tengah Covid-19 ini dirinya dan istri sangat merasakan dampak ekonomi.
Ia mengaku terpaksa mencari uang tambahan dengan menunggu para dermawan yang lewat.
"Kadang saya diberi makanan, nasi, dan uang.
Ya, bagaimana lagi, sekarang mencari pekerjaan susah, di sini harus ada kenalan," ungkapnya. (idy)
• Lagu Terbaru Hendra Kumbara Akan Dibawakan Versi Keroncong di Konser Amal Daring Peduli Jateng
• Polsek Gajahmungkur Pantau Napi Asimilasi, Iptu Yuli : Mereka Sudah Sibuk Bekerja
• Pandemi Virus Corona Tak Surutkan Antusias Masyarakat Berbelanja Busana Muslim
• Gugus Tugas Covid-19 Pati Distribusikan Ribuan Paket Sembako, Target Tuntas Sebelum Lebaran