Berita Tegal
2 ABG Mabuk Pakai Dana Masjid Zulfikar Noor Tegal, Uang Kotak Amal Dibelikan Anggur Merah
Dua orang anak berinisial NS (16) dan FD (14) nekat mencuri kotak amal masjid di Kota Tegal, pada Sabtu (9/5/2020).
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Dua orang anak berinisial NS (16) dan FD (14) nekat mencuri kotak amal masjid di Kota Tegal, pada Sabtu (9/5/2020).
Keduanya mencuri kotak amal di Masjid Zulfikar Noor di Kelurahan Slerok, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, sekira pukul 04.00 WIB.
Atas petunjuk rekaman CCTV, anggota Polsek Tegal Timur berhasil menangkap kedua anak tersebut lima hari setelah kejadian, pada Kamis (14/5/2020).
• Begini Suasana Pasar Peterongan Semarang Seusai 2 Orang Dinyatakan Reaktif Corona
• Tergiur Beli Mobil Innova di Facebook, Yamsari Tertipu Komplotan Penipu di Wonosobo, Begini Modusnya
• 4 Pemuda Mabuk Ini Berani-beraninya Keroyok Anggota TNI di Jalur Pantura, Berakhir Begini
• Tragis, Devi Tewas Diterkam Buaya Ompong saat Mandi, Tak Ada Bekas Luka di Tubuh Gadis Muda Itu
Kapolsek Tegal Timur, Kompol Agus Endro Wibowo mengatakan, dua anak tersebut mencuri kotak amal masjid lantaran ingin membeli minuman Anggur Merah Cap Orang Tua.
Ia mengatakan, ada tiga kotak amal di Masjid Zulfikar Noor yang dicuri.
Uang hasil curian sebesar Rp 600 ribu kemudian mereka belikan minuman keras Anggur Merah Cap Orang Tua.
"Motifnya hanya ingin buat mabuk saja."
"Mereka pernah mencoba mencuri di tiga masjid."
"Masjid pertama dan kedua gagal."
"Terus masjid ketiga mereka dapat uang Rp 600 ribu," kata Kompol Endro kepada tribunjateng.com, Jumat (15/5/2020).
Kompol Endro mengatakan, dua anak tersebut melakukan aksinya sekira pukul 04.00 pagi.
Dalam aksi yang terakhir, mereka mencuri kotak amal dengan nekat memecahkan kaca depan masjid menggunakan batu.
Akibatnya kaca masjid pecah berantakan dengan perkiraan kerugian sekira Rp 2,1 juta.
"Mereka tertangkap saat sedang mengamen di Jalan KH Mukhlas, Kelurahan Panggung," ungkapnya.
Atas perbuatannya, menurut Kompol Endro, kedua anak tersebut akan diproses secara diversi.