Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wabah Virus Corona

Virus Corona Munculkan Gaya Rambut Baru di Afrika Timur, Yuk Intip Seperti Apa Modelnya

Virus corona menciptakan gaya rambut baru di Afrika Timur, dilambangkan dengan beberapa cabang kepang yang mengarah ke atas seperti bentuk virus

Editor: muslimah
Freepik
(ilustrasi) Trend gaya rambut virus corona 

TRIBUNJATENG.COM - Trend memang bisa muncul karena apa saja.

Namun siapa sangka jika pandemi Covid-19 juga akan memunculkan trend gaya rambut.

Ya, hal itu terjadi di Afrika TImur.

Virus corona menciptakan gaya rambut baru di Afrika Timur, dilambangkan dengan beberapa cabang kepang yang mengarah ke atas seperti bentuk virus.

Promo Superindo Akhir Pekan, 3 Hari 15-17 Mei 2020, Daging hingga Biskuit Diskon, Ini Daftarnya

Promo Indomaret Terbaru Hanya 3 Hari 15-17 Mei 2020, Banyak Kebutuhan Lebaran, Simak Daftarnya

10 Menit, Wanita Muda Ini Guling-guling di Jalan Raya, Bangkit Lalu Jalan Sempoyongan

Tragis, Devi Tewas Diterkam Buaya Ompong saat Mandi, Tak Ada Bekas Luka di Tubuh Gadis Muda Itu

Sebelumnya, gaya rambut kepang sudah mulai ditinggalkan penduduk Afrika. Dalam beberapa tahun terakhir, mereka lebih tertarik pada rambut palsu yang diimpor dari India, Tiongkok, dan Brasil.

Namun kini, di salon kecil di jalan yang sibuk di Kibera, Kenya, seorang penata rambut, Sharon Refa, mengepang rambut anak-anak perempuan seperti antena dan warga setempat menyebutnya ‘gaya rambut coronavirus’.

S
Gaya rambut virus corona di Afrika Timur

“Beberapa orang dewasa tidak percaya bahwa virus corona nyata.

Sebaliknya, anak-anak muda justru terlihat rajin mencuci tangan mereka dan mengenakan masker.

Melihat hal tersebut, muncul ide gaya rambut corona ini,” kata Refa.

Siapa sangka, gaya rambut coronavirus populer karena berkaitan dengan kesulitan ekonomi akibat pandemi COVID-19.

Menurut para ibu di Afrika Timur, model rambut ini bisa didapat dengan membayar harga murah, sekaligus menyebarkan kesadaran bahwa virus corona itu nyata.

Margaret Andeya, seorang ibu yang mengalami kesulitan selama pandemi ini, mengatakan bahwa gaya rambut virus corona ini sangat cocok untuk anaknya, juga uang yang dia punya.

Pembatasan-pembatasan yang berlaku akibat virus tersebut telah ‘melumpuhkan’ orang-orang yang mengadalkan kehidupan pada pekerjaan sehari-hari.

P
Tangkapan layar National Geographic Indonesia
Gaya rambut virus corona di Afrika Timur

“Gaya rambut ini jauh lebih terjangkau untuk orang-orang seperti saya yang tidak mampu membayar lebih, tapi tetap ingin anak kami terlihat bergaya,” ungkapnya.

Untuk mendapatkan gaya rambut coronavirus, hanya perlu mengeluarkan uang sekitar Rp7 ribu.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved