Berita Solo
Polresta Solo Imbau Warga Tak Turut Keliling Malam Takbir
Polresta Solo melarang pelaksanaan Sholat Idul Fitri di tempat umum, termasuk masjid dan sebagainya.
TRIBUNJATENG,COM, SOLO - Polresta Solo melarang pelaksanaan Sholat Idul Fitri di tempat umum, termasuk masjid dan sebagainya.
Larangan itu pula untuk giat malam takbir.
Kapolresta Solo, Kombes Pol Andy Rifai berujar pihaknya menghimbau untuk meniadakan kegiatan takbir keliling.
• Viral Bocah Penjual Gorengan Dibully Beberapa Pemuda, Dipukul dan Didorong Sampai Tersungkur
• Viral Foto Patung Didi Kempot Akan Dipasang di Stasiun Balapan Solo, Ini Faktanya
• 10 Menit, Wanita Muda Ini Guling-guling di Jalan Raya, Bangkit Lalu Jalan Sempoyongan
• Ini Kekayaan Irwan Mussry Suami Maia Estianty, Miliki 110 Toko Jam dan Tas Mewah
Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Kombes Pol Andy Rifai saat dihubungi TribunSolo.com pada Minggu (17/5/2020).
"Untuk malam takbir sendiri kita imbau masyarakat untuk tidak melakukan takbir keliling," tegas Kombes Pol Andy Rifai.
Dikatakan olehnya, imbauan terkait takbir keliling sudah disampaikan lewat masyarakat melalui kelurahan.
Setiap kelurahan di Surakarta dikatakan oleh Kombes Pol Andy Rifai menerima imbauan dari jajarannya itu.
"Untuk imbauannya kita sampaikan di setiap kelurahan," paparnya.
"Semua kelurahan di Solo kita tembusi untuk tidak melakukan takbir keliling," tegasnya.
Serupa seperti himbauan pelaksanaan Idul Fitri, pihaknya juga berharap masyarakat menerima dengan lapang keputusan yang mementungkan banyak orang itu.
"Masih ada waktu untuk terus sosialiasi, semoga mereka mematuhi apa yang dihimbau oleh MUI maupun Kemenag," harap dia.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Tahun ini, Polresta Solo Minta Warga Tak Lakukan Tradisi Takbir Keliling Dulu
• Warga Gunung Api Purba Ingin Bikin Patung Didi Kempot, Yan Velia: Belum Diukur, Beliau Berpulang
• 20 Bintara Polresta Solo Sisihkan Gaji Pertama Demi Bantu Warga Terdampak Corona
• Update Kasus Corona Jateng Minggu Sore, Jumlah Kematian Bertambah
• 19 Pasien Positif Covid-19 Sragen Digabung Menghuni Gedung Sasana Manggala Sukowati