Warga Gunung Api Purba Ingin Bikin Patung Didi Kempot, Yan Velia: Belum Diukur, Beliau Berpulang

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Komunitas Petani kawasan Gunung Api Purba Yogyakarta hampir merealisasikan rencana pembuatan patung Didi Kempot. 

Hal tersebut dibenarkan Yan Velia, istri mendiang Maestro Campursari itu. 

"Waktu dulu beliau (Didi Kempot) masih sehat, ada pihak dari daerah Nglanggeran menyampaikan ada niat bikin patung mas Didi," kata Yan kepada TribunSolo.com, Minggu (17/5/2020).

• Ini Kekayaan Irwan Mussry Suami Maia Estianty, Miliki 110 Toko Jam dan Tas Mewah

• Viral Bocah Penjual Gorengan Dibully Beberapa Pemuda, Dipukul dan Didorong Sampai Tersungkur

• 10 Menit, Wanita Muda Ini Guling-guling di Jalan Raya, Bangkit Lalu Jalan Sempoyongan

• Viral Foto Patung Didi Kempot Akan Dipasang di Stasiun Balapan Solo, Ini Faktanya

Pembuatan patung The Godfather of Broken Heart itu sebagai ucapan terima kasih mereka atas sumbangsih mendiang Didi Kempot.

Khususnya, dalam membantu dongkrak wisata yang ada di daerah Ngalenggeran, termasuk Gunung Api Purba.

Adapun Gunung Api Purba dimasukkan mendiang Didi Kempot dalam lirik lagu 'Banyu Langit' yang dibuatnya.

"Itu sebagai ucapan terima kasih atas diangkat pariwisata itu lewat lagu Banyu Langit," ujar Yan.

Mendiang Didi Kempot telah menyetujui rencana pembuatan patung dirinya.

Perwakilan komunitas petani juga telah berencana mengukur badan penyanyi bernama asli Didi Prasetyo itu.

Namun, rencana itu belum sempat kesampaian lantaran sang maestro telah pamit untuk selama-lamanya.

"Beliau menyetujuinya, yang akan bikin komunitas petani setempat, belum sempat diukur beliau berpulang," tutur Yan.

Yan mengungkapkan keinginan itu disampaikan komunitas petani sekira 6 bulan lalu.

"Itu belum lama ini 6 bulan terakhir, belum sempat dibuat, karena belum sempat ketemu mas Didi untuk diukur badannya," ungkapnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Petani Gunung Kidul Ingin Bangun Patung Didi Kempot, Belum Terlaksana Karena Tak Sempat Ukur Badan