4 Hari Hilang di Hutan Pegunungan Muria Kosim Bilang Cuma Hilang Sehari, ini Pengakuannya ke Tim SAR

4 Hari Gilang di Hutan Pegunungan Muria Kosim Bilang Cuma Hilang Sehari, ini Pengakuannya ke Tim SAR

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Tim Basarnas berhasil menemukan
Ahmad Kosim (30) warga Dukuh Cupu RT 3 Rw 1 Desa Tanjung Kecamatan Pakis Aji Kabupaten Jepara, Senin (18/5/2020).

Sebelumnya Kosim telah hilang di hutan pegunungan Muria Dukuh Salak Kecamatan Pakis Aji Kabupaten Jepara, Kamis (14/5/2020) pukul 15.00 WIB.

Kemudian berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam keadaan selamat, Senin (18/05/20).

• Lagi, ABK Kapal China Dilarung ke Laut, Dipaksa Kerja Meski Alami Kelumpuhan hingga Meninggal

• Teringat Peristiwa 5 Tahun Silam, Nikita Mirzani Kunjungi Hotel Tempat Ia Digerebek

• Berawal Temuan Anggota Banser, Seorang Pedagang Pasar Bringin Kab Semarang Campur Daging Sapi & Babi

• 10 Menit, Wanita Muda Ini Guling-guling di Jalan Raya, Bangkit Lalu Jalan Sempoyongan

Humas Basarnas Jateng, Nur Mustofa menuturkan, Kosim ditemukan di ketinggian kurang lebih 900 mdpl.

Kosim merambah hutan ke arah timur dengan jarak kurang lebih 850 meter dari tempat terakhir terlihat.

"Kosim ditemukan dalam keadaan lemas, selanjutnya kami bawa ke rumahnya untuk diserahkan kepada keluarga," ungkap Mustofa kepada Tribunjateng.com.

Dijelaskan Mustofa, berdasarkan keterangan Kosim telah hilang hanya sehari.

Padahal tim gabungan SAR di Jateng telah bekerja keras mencarinya selama empat hari.

Selama hilang tersebut, Kosim mengaku hanya makan seadanya.

Benda apapun seperti buah atau tanaman yang layak dia makan.

"Korban tidak membawa bekal, dia merasa baru satu hari tidak pulang ke rumah namun kenyataaanya sudah empat hari tidak pulang ke rumah," jelasnya.

Menurut Mustofa, korban naik ke kawasan gunung muria tidak ada tujuan dan maksud tertentu seperti ritual dan sebagainya.

Korban hanya biasa jalan-jalan sesuka hati tanpa tujuan.

Namun nahas hari itu korban tersesat di kawasan tersebut.

"Mohon maaf memang korban dalam kondisi gangguan mental sehingga dia hilang di gunung tanpa tujuan apapun," tandasnya. (iwn)

• Lagi, ABK Kapal China Dilarung ke Laut, Dipaksa Kerja Meski Alami Kelumpuhan hingga Meninggal

• Keanehan Virus Corona di Indonesia Bikin Peneliti Heran, Gejalanya Beda, Bukti Keganasan Covid-19

• Kondisi Bocah Penjual Gorengan yang Dibully hingga Tersungkur, Keluar Kantor Polisi Jam 12 Malam

• 10 Menit, Wanita Muda Ini Guling-guling di Jalan Raya, Bangkit Lalu Jalan Sempoyongan