Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Ahli Ekologi Brasil Peringatkan Hutan Amazon Bisa Jadi Sarang Virus Corona Terbesar Selanjutnya

Ahli ekolog Brasil, David Lapola memperingatkan bahwa pandemi berikutnya bisa datang dari hutan hujan tropis Amazon atau hutan amazon.

Editor: m nur huda
FG Trade/IStock
Hutan Amazon menurut ahli ekologi Brasil dimungkinkan menjadi 'sarang virus Corona'. 

Sejauh ini, sebagian besar wabah tersebut telah terkonsentrasi di Asia Selatan dan Afrika, sering dikaitkan dengan spesies kelelawar tertentu.

Tetapi keanekaragaman hayati besar Amazon bisa menjadikan kawasan itu "kumpulan virus korona terbesar di dunia," katanya - merujuk pada coronavirus secara umum, bukan yang berada di belakang pandemi saat ini.

"Itu satu alasan lagi untuk tidak menggunakan Amazon secara tidak rasional, seperti yang kita lakukan sekarang," katanya.

Dan satu alasan lagi yang perlu diwaspadai oleh lonjakan deforestasi oleh petani ilegal, penambang dan penebang, ia menambahkan.

Bolsonaro, seorang skeptis perubahan iklim yang ingin membuka tanah adat yang dilindungi untuk pertambangan dan pertanian, mengerahkan pasukan ke Amazon minggu ini untuk memerangi deforestasi, dalam suatu langkah perlindungan yang langka.

Tapi Lapola mengatakan dia lebih suka melihat pemerintah memperkuat badan lingkungan yang ada, IBAMA, yang telah menghadapi pengurangan staf dan anggaran di bawah Bolsonaro.

"Saya berharap di bawah pemerintahan berikutnya kita akan lebih memperhatikan melindungi apa yang mungkin menjadi harta karun biologis terbesar di planet ini," kata Lapola.

"Kita perlu menemukan kembali hubungan antara masyarakat kita dan hutan hujan."

Jika tidak, dunia menghadapi lebih banyak wabah - "proses yang sangat kompleks yang sulit diprediksi," katanya. (*/Science Alert)

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Ekolog Brazil : Hutan Amazon Rumah Bagi Kumpulan Terbesar Virus Corona

BREAKING NEWS: Minimarket di Kendal Dibobol Maling, Ratusan Rokok dan Susu Ludes

Kondisi Bocah Penjual Gorengan yang Dibully hingga Tersungkur, Keluar Kantor Polisi Jam 12 Malam

Keanehan Virus Corona di Indonesia Bikin Peneliti Heran, Gejalanya Beda, Bukti Keganasan Covid-19

Sidang Isbat 1 Syawal Idul Fitri Digelar Kemenag 22 Mei, Ini 80 Titik Pantauan Hilal

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved