Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wabah Virus Corona

Darmaningtyas Beri Masukan ke Pemerintah Terkait Pentingnya Pemunduran Tahun Ajaran Baru

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah meluncurkan kalender pendidikan Tahuan Ajaran 2020/2021 yang akan dimulai pada tanggal 13 Ju

Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: muh radlis
IST
Pengamat pendidikan, Darmaningtyas 

Demikian pula antara guru dan murid juga belum berkenalan, tapi mereka sudah harus melaksanakan pembelajaran online.

“Kecuali itu, tidak semua orangtua dan daerah siap dengan pembelajaran online.

Indonesia itu tidak hanya terdiri dari kelas menengah di perkotaan, tapi juga kaum miskin di perkotaan dan warga yang tinggal di daerah pesisir dan pedalaman yang jaringan listrik maupun sinyal HP belum tentu lancar,” ucapnya.

Kecuali itu, tambanhya, bila proses pembelajaran dilaksanakan secara online, termasuk untuk murid-murid, maka sesungguhnya ada yang hilang dari fungsi sekolah, yaitu sebagai ruang untuk membangun interaksi dan relasi sosial antara murid satu dengan lainnya, maupun antara murid dengan guru.

“Pendidikan karakter juga sulit dilaksanakan ketika proses pembelajaran itu online karena kemampuan orangtua untuk membimbing itu berbeda-beda,” ucapnya.

Darmaningtyas juga melihat sisi positif dan negatif kalau pemerintah mengeluarkan kebijakan adanya pemunduran tahun ajaran baru.

Sisi Positif

1. Tidak menambah beban masyarakat, terutama kelas menengah ke bawah yang sekarang kondisinya sedang terpuruk.

Kalau mereka masih dibebani dengan pencarian sekolah baru bagi anak-anak, itu akan menambah stres dan itu akan menurunkan imunitas mereka. Akhirnya virus corona makin betah bercokol di Indonesia.

2. Dapat menghemat APBN yang dialokasikan untuk pendidikan, khususnya dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) dan BOP (Bantuan Operasional Pendidikan) untuk SMA/SMK/MA/PT selama satu semester (Juli -Desember).

Realokasi dana tersebut dapat dipakai untuk mendukung penanangan Covid-19, di tengah pemasukan pajak yang minus.

3. Mengurangi kesenjangan proses dan kualitas pendidikan yang muncul selama pembelajaran dilakukan di rumah. Sekolah atau kuliah di rumah itu diakui atau tidak menciptakan proses pembelajaran yang tidak seimbang antara anak-anak orang mampu dan tinggal di perkotaan dengan anak-anak tidak mampu yang tinggal di perkotaan lantaran mereka mengalami keterbatasan akses internet.

Juga antara daerah-daerah yang akses internetnya bagus dengan yang tidak. Bila Tahun Ajaran Baru dimulai Juli 2020 sementara pembelajarannya di rumah, maka yang dirugikan adalah anak-anak kurang mampu yang tinggal di perkotaan dan pedesaan maupun anak-anak yang tinggal di daerah yang jaringan internetnya masih terbatas.

Sisi Negatif

Bagi anak-anak Indonesia yang akan melanjutkan studi ke luar negeri, ada selisih waktu antara tutup tahun ajaran di Indonesia dengan sejumlah negara maju tempat anak-anak Indonesia akan melanjutkan sekolah di sana. Namun negara-negara itu juga punya keragaman tahun ajaran baru, seperti Jepang memulai tahun ajaran baru bulan April, Amerika Serikat bulan Juli, Inggris bulan September, Singapura dan Australia mulai Januari.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved