Berita Semarang
Duo Jambret Rampas Tas Guru Ngaji Berisi Al Quran dan Surat Keterangan KTP: Semoga Lekas Taubat
Dua penjambret merampas tas milik seorang guru ngaji di Kota Semarang. Tas itu berisi Al Quran dan KTP.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Daniel Ari Purnomo
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dua pemuda tak dikenal menjambret tas seorang guru ngaji di Kota Semarang.
Lokasi penjambretan di Jalan Rejosari V gang buntu, Kelurahan Rejosari Kecamatan Semarang Timur, Senin (18/5/2020) sekira pukul 16.00 WIB.
Aksi duo jambret pun terekam kamera CCTV.
• Fakta Baru Ternyata Bocah Penjual Gorengan Nyaris Tiap Hari Dibully, Polisi Duga Ini Alasan Pelaku
• Viral Beredar Foto Pria Bully Bocah Penjual Gorengan Pakai Kaus PLN: Bukan Pegawai Kami
• Kecelakaan Maut, 23 Pemudik Tewas Setelah Truk yang Ditumpangi Menabrak Truk Parkir
• Gery Koregrafer Tewas Dibunuh Perampok, Pelaku Ditangkap Berawal Polisi Menyamar Jadi Pembeli Mobil
Berdasar rekaman CCTV yang diperlihatkan tribunjateng.com, tampak dua jambret naik motor matik.
Motor itu bernomor H 5085 JF.
Semula motor melaju dari arah depan korban.
Setelah melewati korban mereka memutar arah.
Dua lelaki itu segera menghampiri korban, yang saat itu di depan rumah murid ngajinya.
Korban sedang berdiri memegang sepedanya.
Di keranjang sepeda korban terdapat tas warna coklat.
Satu dari dua pemuda tersebut turun dari motor, lalu mengobrol dengan korban.
Korban sempat kaget atas kehadiran pemuda tersebut.
Lebih kaget lagi lantaran pemuda itu secara kilat menyambar tas miliknya.
Korban sempat mengejar pelaku namun tidak berhasil.
Kejadian itu dibenarkan Kapolsek Semarang Timur, Iptu Budi Antoro.
"Betul ada kejadian jambret tadi sore."
"Pelaku belum tertangkap baru kami lakukan penyelidikan," kata dia kepada Tribunjateng.com, Senin (18/5/2020) malam.
Korban bernama Chalimma Ing Puji Ningsih (21).
Chalimma warga Jalan Rejosari Gumuk Kelurahan Rejosari Kecamatan Semarang Timur.
Menurutnya, tas milik korban berisi Al-Quran, surat keterangan (Suket) KTP, kartu Atm, dan buku tabungan.
"Korban sudah melapor, kini para pelaku sedang kami buru," tandasnya.
(iwn)
• Rachel Maryam Akhirnya Hamil Lagi di Usia 40 Tahun Melalui Program Bayi Tabung
• Video Pemilik Meninggal Karena Corona, Pabrik Kecap Tomat Lombok Kembali Beroperasi
• Bocah Penjual Gorengan Korban Bully Banjir Bantuan dari Sekpri Prabowo Subianto Hingga Dedi Mulyadi
• Tohir Tewas Hirup Gas Mesin Diesel Pompa Air dalam Sumur di Magelang
