Berita Jateng
Adira Finance Beri Keringanan 40.000 Nasabah dan Salurkan Bantuan Ratusan APD di Jateng-DIY
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk atau Adira Finance area Jateng-DI Yogyakarta turut membantu Pemprov Jawa Tengah dalam melawan Covid-19.
Penulis: Ruth Novita Lusiani | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk atau Adira Finance area Jateng-DI Yogyakarta turut membantu Pemprov Jawa Tengah dalam melawan Covid-19.
Upaya tersebut dilakukan melalui program relaksasi dan penyaluran bantuan dari corporate social responsibility (CSR).
Untuk program relaksasi, Adira Finance telah memberikan keringanan kepada sekitar 40.000 nasabah.
• Viral Sosok Tante Ernie Tante Pemersatu Bangsa, Juga Dikomentari Hotman Paris
• Semua Pengunjung Mall Hypermart Kota Pekalongan Berkeringat Dingin, Was-was Tunggu Hasil Rapid Test
• Disebut Fadli Zon Ambil Alih Pekerjaan Tukang Parkir, Ganjar: Maaf Kalau Panjenengan Tak Berkenan
• Penipu Lowongan Kerja Cewek-cewek Semarang Jongkok Dikelilingi Warga, Wajahnya Bersimbah Darah
Dari jumlah itu, 70 persen di antaranya merupakan nasabah di Jateng dan 30 persen nasabah di DI Yogyakarta.
"Dari data per tanggal 8 Mei 2020, ada sekitar 40.000 nasabah yang mendapat relaksasi."
"Dari jumlah itu, total nilai kredit mencapai Rp 630 miliar," kata Kepala Wilayah area Jateng-DIY Adira Finance, Irfan Budianto, dalam rilisnya, Selasa (19/5/2020).
Irfan menuturkan, program relaksasi tersebut sebagai upaya Adira Finance dalam memberikan kemudahan dan keringanan kepada nasabah yang terdampak pandemi Covid-19 dalam membayar kewajibannya.
Hal itu sejalan dengan imbauan yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Menurut Irfan, jumlah nasabah yang mendapat relaksasi tersebut masih memungkinkan bertambah mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir.
Ia menyebut, bagi nasabah yang terdampak Covid-19 khususnya yang kehilangan pekerjaan sehingga kehilangan penghasilan, bisa mendapatkan keringanan tersebut.
"Nasabah bisa mendaftar melalui Adira.co.id dan mengisi formulir di dalamnya."
"Nanti akan ada tim yang melakukan assesment apakah layak atau tidak mendapatkan relaksasi," jelasnya.
Terkait program penyaluran bantuan, Adira Finance juga telah menyalurkan bantuan berupa alat pelindung diri (APD) sejumlah 500 unit hazmat dan 500 masker ke Pemprov Jateng melalui program #BerjuangBersamaSahabat dan diterima langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, di Puri Gedeh, Selasa (19/5/2020).
Bantuan tersebut nantinya akan dikelola Pemprov Jateng untuk disalurkan ke masyarakat yang membutuhkan dan berbagai rumah sakit di Jawa Tengah yang menangani Covid-19.
Selain itu, melalui kantor cabang yang tersebar di berbagai kabupaten dan kota di Jawa Tengah, Adira Finance juga menyalurkan paket sembako kepada warga.
"Dengan mengajak para sahabat (karyawan, konsumen, komunitas dan seluruh ekosistem), Adira Finance turut serta membantu meringankan beban masyarakat yang terkena dampak dan mendukung tenaga medis dalam berjuang melawan bencana nasional Covid-19 di Indonesia," imbuhnya.
Ia mengajak kepada masyarakat untuk saling mengingatkan serta waspada akan bahaya virus Covid-19 dengan mematuhi anjuran pemerintah mengenai protokol kesehatan.
Ia berharap musibah pandemi Covid-19 segera berakhir sehingga masyarakat bisa beraktivitas normal kembali.
Usai menerima bantuan, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyampaikan terima kasih atas kepedulian Adira Finance.
Dikatakannya, berbagai APD di antaranya masker sangat dibutuhkan demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Akan segera kita salurkan ke RS yang membutuhkan."
"Dan terima kasih atas relaksasi yang diberikan Adira kepada para nasabah terdampak sehingga mereka terbantu di kondisi seperti ini," jelasnya.
(Ute)
• Keterbatasan Jaringan, Pembelajaran Online di Kabupaten Tegal Belum Cakup Sepenuhnya
• Indosat Ooredoo Salurkan Donasi CSR Ramadan Berbagi untuk Bersatu di 10 Kota
• Cari Dealer Wuling Terdekat di Jateng dan DIY? Ada 16 Cabang yang Bisa Anda Kunjungi
• Ini Tanggapan Prilly Soal Andre Taulany dan Rina Nose Dilaporkan Polisi Lecehkan Marga Latuconsina