Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Solo

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, SN Janda Mendadak Meninggal di ATM Jalan Slamet Riyadi Solo

Seorang janda pensiunan dosen berinisial SN warga Kecamatan Laweyan, Solo meninggal mendadak di sebuah ATM

Editor: galih permadi
tribunnews.com
ILUSTRASI jenazah mr X 

Kemudian ia mengaku keluar mobil dan meminta pertolongan kepada warga, tukang becak atau pedagang kaki lima yang ada di sepanjang jalan tersebut.

"Saya berhentikan mobil di situ, lalu saya minta tolong. Mungkin orang takut, terus ditelponkan orang kelurahan," pungkasnya.

Sementara itu Kapolsek Wonocolo, Kompol Masdawati Saragih mengatakan pihaknya sedang berkoordinasi dengan anggota Tim Inafis Polrestabes Surabaya untuk mengupayakan proses evakuasi terhadap korban.

Rencananya jenazah korban akan dibawa ke kamar mayar RSUD Dr Soetomo Surabaya.

"Kami tentu pakai Alat Pelindung Diri (APD) ini mau evakuasi, di bawa ke RSUD Dr Soetomo," ujar Masdawati.

Kata Polisi

Penyebab meninggalnya IM (42) wanita asal Sawahan Surabaya, di dalam mobil taksi online di Jalan Siwalankerto, Wonocolo, Surabaya, terungkap.

Kapolsek Wonocolo, Kompol Masdawati Saragih menduga korban meninggal dunia karena penyakit jantung.

Hal itu dilatarbelakangi keterangan saksi mata, yakni sopir taksi online, Gatot yang disewa korban.

Ia menyebutkan, sebelum diketahui tewas di bangku penumpang, IM sempat batuk-batuk lalu disusul gejala klinis berupa kejang.

"Informasi awal, mungkin jantung, belum ada pemeriksaan.

Tapi dari laporan sopir tersebut, dia (korban) mengalami sakit, batuk," katanya saat ditemui awak media di lokasi.

Kendati begitu, Masdawati masih akan menunggu hasil visum luar yang dilakukan oleh anggota Tim Inafis Polrestabes Surabaya terhadap jenazah IM di Kamar Mayat RSUD Dr Soetomo Surabaya.

Disinggung mengenai dugaan tewasnya IM karena terpapar virus Corona atau Covid-19, Masdawati tegas membantahnya.

"Tanda-tanda muntah kejang-kejang tapi tidak sesak. Data awal bukan Covid-19. Karena situasi pandemi mau gak mau olah TKP pakai APD yang lengkap," pungkasnya.(*) 

Halaman
123
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved