Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Satu Pedagang Positif Corona, Pasar Pagi Salatiga Bakal Ditutup Sementara

Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga bakal melakukan penutupan sementara aktivitas perdagangan di Pasar Pagi Jalan Jenderal Sudirman Salatiga

Penulis: M Nafiul Haris | Editor: muslimah
TRIBUN JATENG/M NAFIUL HARIS
Suasana aktivitas perdagangan di Pasar Pagi Salatiga Jalan Jenderal Sudirman, Rabu (29/4/2020). Pasar ini mulai Senin (27/4/2020) seluruh pedagang diatur berjarak 1 meter atau social distancing. TRIBUNJATENG.COM/M NAFIUL HARIS 

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga bakal melakukan penutupan sementara aktivitas perdagangan di Pasar Pagi Jalan Jenderal Sudirman Salatiga.

Penutupan itu, menyusul adanya seorang pedagang yang positif terjangkit virus Corona (Covid-19). Diketahui, Pasar Pagi Salatiga sempat viral karena pemberlakukan physical distancing dan social distancing pada setiap lapak pedagang guna mencegah penularan virus Corona.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Salatiga Kusumo Aji mengatakan rencana penutupan  itu merupakan usulan bersama dari pedagang dan dinas untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19.

Promo Indomaret Terbaru Mei 2020: Ada Diskon Heboh hingga Voucher, Simak Daftar Lengkapnya

Promo Superindo Hari Kerja 18-21 Mei 2020, Khong Guan Diskon 50 Persen, Ini daftar Lengkapnya

Setelah Pemiliknya Meninggal Akibat Corona, Panti Asuhan Naungi 40 Anak Ini Krisis dan Butuh Donatur

Saat Pulang, Bocah Penjual Gorengan yang Dibully Ciumi Adiknya: Maaf Tak Bisa Belikan Popok Lagi

"Selain itu juga mendekati lebaran Idul Fitri. Rencana penutupan sementara mulai 24-28 Mei 2020 atau sekitar lima hari," terangnya saat dihubungi Tribunjateng.com, Selasa (19/5/2020)

Menurut Kusumo Aji, selama pedagang libur berjualan lokasi akan dilakukan sterilisasi petugas dengan penyemprOtan cairan disinfektan.

Hingga hari ini kata dia, tercatat ada sekitar 800 pedagang berjualan di Pasar Pagi Salatiga mayoritas mereka berasal dari Kabupaten Semarang.

"Kepastian penutupan sementara atau diliburkannya pedagang berjualan menunggu surat edaran (SE) dari Wali Kota Salatiga," katanya

Terpisah Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga Siti Zuraidah membenarkan adanya seorang pedagang Pasar Pagi Salatiga reaktif virus Corona.

"Benar, kami sudah menindaklanjuti dan berkoordinasi dengan Dinkes Kabupaten Semarang karena yang bersangkutan tercatat warga Ungaran," ujarnya

Siti Zuraidah mengungkapkan pedagang positif Corona itu berjenis kelamin perempuan berusia 60 tahun. Selanjutnya, dari pos kasus itu sekitar 7 orang pedagang akan dilakukan rapid tes. (ris)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved