Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Ada Laporan Iuran Beli Bangku di SMPN 1 Bawen Rp 2,5 Juta, Sukaton Sebut Cuma Uang Titip Seragam

Dugaan adanya iuran orangtua calon siswa membeli bangku terjadi di SMPN 1 Bawen, Kabupaten Semarang.

Penulis: akbar hari mukti | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/AKBAR HARI MUKTI
Suasana sidang paripurna di gedung DPRD Kabupaten Semarang, Rabu (20/5/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Dugaan adanya iuran orangtua calon siswa membeli bangku terjadi di SMPN 1 Bawen, Kabupaten Semarang.

Hal itu diungkapkan oleh Wening Tyas Adi, anggota DPRD Kabupaten Semarang saat sidang paripurna di Gedung DPRD Kabupaten Semarang, Rabu (20/5/2020).

"Adanya laporan di SMPN 1 Bawen ada iuran orangtua untuk membeli bangku, dengan nominal Rp2,5 juta. Untuk pengadaan bangku," jelasnya.

Kisah Kakak Beradik Asal Kendal Mualaf Saat Ramadhan, Dapat Hidayah Masuk Islam dengan Cara Berbeda

Disebut Fadli Zon Ambil Alih Pekerjaan Tukang Parkir, Ganjar: Maaf Kalau Panjenengan Tak Berkenan

ABG Semarang Tewas Dikeroyok Gerombolan Pengangguran Asal Pedurungan: Kepalanya Dihujam Balok Kayu

Curhat Pelaku Bully Rizal Penjual Gorengan di Pangkep: Saya Sudah Tidak Kuat Lagi Tuhan

Dalam sidang itu, Wening menginginkan agar Pemkab Semarang menindaklanjuti laporan tersebut.

Dikonfirmasi Tribun Jateng, Kepala Disdikbudpora Kabupaten Semarang, Sukaton Purtomo, menolak laporan tersebut.

Yang benar, menurut Sukaton, bukanlah iuran untuk membeli bangku.

"Laporannya sudah sampai ke saya.

Itu tidak benar.

Apalagi iuran beli kursi, jelas salah."

"Yang benar ialah titipan masyarakat untuk membeli seragam, bukan membeli bangku," jelas Sukaton, Rabu siang.

Menurutnya titipan uang untuk membeli seragam itu terjadi disebabkan orangtua yang bervariatif dan bermacam-macam.

Dalam surat edaran Disdikbudpora disebutkan sekolah dilarang melakukan penghimpunan dana termasuk menarik uang seragam ke orangtua siswa hingga semester 1 berakhir.

"Mereka berpandangan, besok di semester setelahnya tetap beli seragam kok.

Jadi membayarnya sekarang saja," ungkapnya.

Setelah dikroscek oleh tim Disdikbudpora Kabupaten Semarang, menurut Sukaton seragam itu masih berada di sekolah.

Uang yang dititipkan orangtua tersebut senilai Rp500 ribu.

"Laporannya ada satu orangtua.

Saya cek ada di gudang.

Jadi hanya orangtua yang menitipkan saja untuk seragam anaknya."

"Kan wajar to kalau sekolah pakai seragam," jelas dia.

Meski begitu tim Disdikbudpora menurutnya terus terbuka dengan laporan dari masyarakat apabila ada temuan adanya sekolah menarik dana kepada orangtua siswa.

"Sanksi jika ditemukan oknum di sekolah yang melakukan pemungutan sesuai PP No 53 tahun 2020 tentang disiplin PNS. Sanksi hingga pemecatan," jelas dia.

Ia pun kembali menjelaskan dari hasil kroscek tak ada uang iuran untuk membeli bangku di SMPN 1 Bawen.

"Setiap tahun kalender pendidikan kan seperti itu.

Pada saat penerimaan peserta didik baru memang tindak lanjut dengan membeli seragam."

"Saat ini sudah ada surat edaran dari kami untuk tidak membeli seragam baru di semester 1," jelasnya.

Dari informasi Kepala SMPN 1 Bawen, Sukardi, menurut Sukaton, uang dari orangtua itu pada akhirnya diterima sekolah sebagai titipan membeli seragam.

"Ya itu, mereka berpandangan daripada membayar di semester selanjutnya, lebih baik dibayar sekarang saja mumpung punya uang," papar dia.

Lebih jauh Sukaton menjelaskan hingga saat ini laporan dugaan adanya iuran beli bangku di sekolah di Kabupaten Semarang belum ditemukan.

"Kami berharap jangan dipelintir membeli ini itu sebelum mengetahui faktanya," papar dia. (Ahm)

Jamkrindo & Anak Usahanya Berhasil Kumpulkan Donasi Corona Rp 2,9 Miliar

BKPRMI dan Komunitas Pemuda Muslim Salurkan Bantuan ke 1.300 Musholla dan TPQ

Warga Solo Ini Ancam Sebar Video & Foto Bugil Remaja 16 Tahun Bila Tak Mau Diajak Berhubungan Intim

Lion Air Group Tunda Pembayaran THR Karyawannya, Ini Alasannya

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved