Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Imas Ajak 3 Balitanya Jalan 2 Jam di Bawah Terik Matahari, Demi Sembako Tiga Keresek dari Bu Haji

Seorang ibu yang diikuti oleh empat orang anak yang masih kecil, menepi di sebuah emperan warung yang tutup untuk berteduh

Editor: muslimah
ferri amiril mukminin/tribun jabar
Imas Yani (30) warga Kampung Cikanyere RT 03/04, Desa Cieundeur, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur. Imas membawa empat bocah, tiga di antaranya balita saat menjemput dua keresek sembako dengan jalan kaki 2 jam. 

TRIBUNJATENG.COM - SINAR matahari sudah hampir di atas kepala.

Seorang ibu yang diikuti oleh empat orang anak yang masih kecil, menepi di sebuah emperan warung yang tutup untuk berteduh.

Mereka sepertinya sudah menempuh perjalanan yang sangat jauh.

Keringat terlihat di wajahnya, begitupula di wajah anak balitanya.

Ganjar Jawab Sindiran Fadli Zon dengan Kata Panjenengan, Grace: Wes Kenthip Karo Kaku Atine

Disebut Fadli Zon Ambil Alih Pekerjaan Tukang Parkir, Ganjar: Maaf Kalau Panjenengan Tak Berkenan

Promo Superindo Hari Kerja 18-21 Mei 2020, Khong Guan Diskon 50 Persen, Ini daftar Lengkapnya

Sandra Dewi Pernah Ditinggal Banyak ART Gegara Kasih THR Setara Gaji Setahun, Kali Ini Ia Bimbang

Nanar matanya menatap kosong ke arah beton jalan raya sambil terlihat menahan lelah.

Seakan tak menghiraukan lalu lalang kendaraan mereka berusaha untuk duduk beristirahat sebentar sebelum melanjutkan perjalanan.

Ditemui di sekitar jalan perbatasan Kecamatan Cilaku-Warungkondang, ketiga balitanya sudah terlihat lelah.

Tiga orang balita bersender pada dinding toko dengan kaki diselonjorkan.

Satu orang duduk dengan memeluk kedua lutut meniru perilaku ibunya.

Ternyata kaki-kaki mungil dari dua balita ini berjalan tanpa sandal dan sepatu, seorang balita paling kecil, celana panjangnya sudah kotor berwarna hitam di bagian bawah.

Seperti terlihat merosot dan menginjak lumpur, namun ternyata bagian bawah celana panjangnya sengaja dipelorotin dan dibasahi agar tak panas dan menjadi alas saat berjalan.

Suara sang ibu terdengar parau, ia berusaha mengeluarkan suara lirih sambil meminta anak-anaknya untuk duduk mendekat.

Tak ada percakapan di antara mereka, masing-masing masih merasakan panasnya jalan dan riuhnya suara kendaraan.

"Saya baru pulang dari ibu haji, diberi ini," ujar perempuan yang belakangan diketahui bernama Imas sambil memperlihatkan bungkusan plastik berisi bahan sembako.

Ia mengatakan, berjalan kaki karena tak punya ongkos untuk naik kendaraan umum.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved