Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kesehatan

Keringat Keluar Saat Tidur Malam? Bukan Karena Suhu Panas, Bisa Jadi Sebagai Tanda Sakit Ini

Padahal, kondisi tersebut juga dapat menandakan kita mengalami keringat malam, atau hiperhidrosis tidur.

Editor: galih permadi
Shutterstock
Ilustrasi bangun tidur 

Demikian dikatakan Soma Mandal, MD, internis di Summit Medical Group, Berkeley Heights, New Jersey, Amerika Serikat.

Berkeringat di malam hari selama menopause tidak memprihatinkan, tetapi bisa menjadi tidak nyaman.

Jika kita mengalami keringat malam saat menopause, bicarakan kepada dokter tentang mengobati gejala dengan obat-obatan yang membantu menggantikan estrogen.

Gangguan hormon

Gangguan hormon dapat menyulitkan tubuh kita untuk mengatur suhu normalnya, yang dapat menyebabkan keringat malam.

Suhu tubuh diatur oleh hipotalamus, area di otak yang menghasilkan hormon.

Ketika hormon kita tidak seimbang, terkadang itu menandakan hipotalamus tidak dapat mengatur suhu dengan benar.

 Gangguan hormon yang dapat memengaruhi suhu tubuh dan menyebabkan keringat malam mencakup:

1. Hipertiroidisme

Kondisi ini menyebabkan kelebihan produksi hormon tiroid, yang memicu peningkatan keringat, termasuk keringat malam.

2. Feokromositoma

Tumor pada kelenjar adrenal yang membuatnya memproduksi terlalu banyak hormon. Gejala dapat termasuk keringat malam dan peningkatan denyut jantung.

3. Sindrom karsinoid

Penyakit langka yang dikaitkan dengan tumor dalam sistem endokrin.

Dalam beberapa kasus, ini dapat menyebabkan produksi serotonin neurotransmitter berlebih. Salah satu gejalanya adalah keringat berlebih.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved