Berita Purbalingga

Pembangunan Bandara Jenderal Besar Soedirman Purbalingga Dihentikan Sampai Corona Mereda

Pandemi virus corona membuat pembangunan bandara Jenderal Besar (JB) Soedirman Kabupaten Purbalingga harus terhenti.

TRIBUN JATENG/KHOIRUL MUZAKKI
Lokasi proyek pembangunan bandara Jenderal Soedirman Purbalingga. 

TRIBUNJATENG. COM, PURBALINGGA - Pandemi virus corona membuat pembangunan bandara Jenderal Besar (JB) Soedirman Kabupaten Purbalingga harus terhenti.

Tentunya rencana operasional Bandara JB Soedirman tidak bisa terlaksana saat lebaran.

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan sebelumnya pembangunan bandara JB Soedirman ditargetkan beroperasional terbatas saat lebaran untuk mengakomodir penumpang.

Tetap Memeluknya saat Meregang Nyawa, Terungkap untuk Siapa Seikat Bunga yang Dibawa Okta

Keringat Keluar Saat Tidur Malam? Bukan Karena Suhu Panas, Bisa Jadi Sebagai Tanda Sakit Ini

Fakta Baru Ternyata Bocah Penjual Gorengan Nyaris Tiap Hari Dibully, Polisi Duga Ini Alasan Pelaku

Okta Tewas Terlindas Truk Tronton, Bunga dan Kue Ulang Tahun Pacarnya Berserakan Kena Cipratan Darah

Namun karena pandemi covid 19 pembangunan bandara sedikit tersendat.

"Saya mendapatkan surat dari PT Angkasa Pura (AP) II pembangunan bandara akan dilakukan kembali setelah pandemi Corona mereda."

"Surat itu saya dapatkan pada Bulan April 2020," tutur Bupati akrab disapa Tiwi saat konfrensi pers pada Rabu (20/5/2020).

Tiwi mengatakan sebelum berhenti, pembangunan Bandara JB Soedirman masih berjalan pada Bulan Maret 2020.

Pihak AP II masih terus melakukan proses pembangunan.

"Namun setelah Pandemi Corona merebah di Bulan April 2020, progres pengerjaan diberhentikan oleh AP II," tukasnya.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Purbalingga, Yani Sutrisno Udi Nugroho menerangkan data dari PT Angkasa Pura II menyebutkan progres pembangunan bandara yakni Taxi Way mencapai 63,25 persen.

Kemudian Runway mencapai 70,10 persen.

Akes jalan Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) mencapai 6,40 persen.

Ketiga progres tersebut masih dalam tahap pengerasan dan dijadwalkan selesai sekitar Bulan September-Oktober 2020.

"Awalnya sebelum lebaran runway, apron dan taxiway selesai."

"Karena kondisi seperti ini (pandemi corona) kembali ke schedule (jadwal) semula, " tutur dia saat dihubungi tribunjateng.com,Kamis (21/5/2020).

Ia menuturkan , selain pandemi corona, faktor cuaca menyebabkan tersendatnya pembangunan bandara.

Progres pembangunan bandara rencana akan kembali dilaksanakan awal Juni 2020.

Laporan Wartawan Tribun Jateng Rahdyan Trijoko Pamungkas

Dijuluki Profesor Mangrove, Sururi Tiap Tahun Sukarela Bantu 40 Mahasiswa Penelitian Skripsi

Update Satu Warga Batang Pedagang Makanan Dinyatakan Positif Corona

W. Yunarto: Berlaku Adil kepada Keluarga dan Tetangga

Sebelum Sandang Bintang 2 di Pundak, Kapolda Jateng Mutasi Banyak Kombes

 
Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved