Berita Viral
109 Tenaga Medis di RSUD Ogan Ilir Dipecat, Berapa Sebenarnya Gaji Mereka? Ini Fakta Lengkapnya
di antaranya 14 dokter spesialis, delapan dokter umum,33 perawat berstatus aparatur sipil negara (ASN), dan 11 tenaga honorer di RSUD Ogan Ilir
109 Tenaga Medis di RSUD Ogan Ilir Dipecat
Berapa Sebenarnya Gaji Mereka? Ini Fakta Lengkapnya
TRIBUNJATENG.COM - Aksi mogok kerja yang yang dilakukan para tenaga medis di RSUD Ogan Ilir, Sumatera Selatan berakhir pada pemecatan.
Pasalnya, bupati dan manajemen RSUD Ogan Ilir berdalih tuntutan yang disampaikan para tenaga medis yang melakukan aksi protes tersebut dianggap mengada-ada.
Meski ada ratusan tenaga medis yang dilakukan pemecatan, mereka menilai tak mempengaruhi layanan yang diberikan.
Sebagai penggantinya akan dilakukan perekrutan tenaga medis baru.
Keluhan tenaga medis

Rumah Sakit Umum Daerah Ogan Ilir Sumatera Selatan(HANDOUT)
Sebelumnya, sebanyak 60 tenaga medis di RSUD Ogan Ilir yang berstatus honorer melakukan protes dengan menggelar aksi mogok kerja.
Beberapa alasan yang mereka sampaikan, di antaranya terkait ketersediaan alat pelindung diri (APD) minim,
ketidakjelasan insentif dari Pemkab,
tidak ada rumah singgah bagi tenaga medis yang menangani pasien corona, dan
gaji hanya sebesar Rp 750.000 per bulan.
“Tenaga paramedis tidak mau melaksanakan perintah pihak rumah sakit karena tidak ada surat tugas, selain itu tidak ada kejelasan soal insentif bagi mereka.
Mereka hanya menerima honor bulanan sebesar Rp 750 ribu, sementara mereka diminta juga menangani warga yang positif Covid-19,” terang sumber Kompas.com yang tidak ingin disebut namanya.