Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Sri Mulyani Lengser, Ekonom Ramal Rupiah dan Pasar Saham Bergejolak: Siapa Purbaya Yudhi?

Sejumlah ekonom memprediksi mundurnya Menteri Keuangan Sri Mulyani akan melemahkan rupiah dan IHSG.

Penulis: Raf | Editor: raka f pujangga
Kolase Tribun Medan
MENKEU BARU - Sosok Purbaya Yudhi Sadewa (kanan) menggantikan Menteri Keuangan Sri Mulyani. 

TRIBUNJATENG.COM - Presiden RI Prabowo Subianto merombak Kabinet Merah Putih termasuk Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, pada Senin (8/9/2025).

Sejumlah ekonom menyebutkan penggantian Sri Mulyani akan membuat rupiah melemah dan pasar modal diprediksi anjlok.

Sebagai gantinya, Presiden Prabowo Subianto menunjuk Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan di Kabinet Merah Putih.

Baca juga: 5 Nama Menteri Baru, Prabowo Reshuffle Kabinet Merah Putih: Purbaya Yudhi Gantikan Sri Mulyani

Bakal Melemah Rupiah

Sejumlah ekonom memprediksi melemahkan rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jika Menteri Keuangan Sri Mulyani mundur.

Menurut sejumlah ekonom, kabar ini berpotensi mengguncang pasar keuangan bila terbukti benar. 

Manajer Riset dan Pengetahuan The Prakarsa, Roby Rushandie, menilai Sri Mulyani menjadi figur penting di mata investor domestik maupun global. 

Jejaring kuatnya di pasar keuangan internasional membuat Sri Mulyani mampu menarik minat investor. 

Posisi itu dinilai menguntungkan pemerintah yang masih mengandalkan utang untuk membiayai negara. 

“Dengan isu ini kalau saya perkirakan jika benar-benar mundur ya, maka financial market pasti anjlok. Apalagi pasar saham, kemudian rupiah dan juga pasar obligasi,” ujar Roby dikutip dari Kompas.com.

Ia menambahkan, gejolak pasar juga akan dipengaruhi oleh sosok pengganti Sri Mulyani

Menurutnya, figur penerus Bendahara Negara akan sangat menentukan arah kebijakan fiskal dan sentimen investor. 

“Apakah memang ada tokoh lain atau kan justru nanti akan diisi dari posisi wakil menteri yang sekarang? Jadi memang ini agak risky juga ya dari sisi perekonomian kalau menurut saya,” ucapnya. 

Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Esther Sri Astuti, menyampaikan pandangan serupa. 

Menurutnya, kabar mundurnya Sri Mulyani berpotensi melemahkan rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved