PSBB Tegal
Atas Saran Gubernur Ganjar, Pesta Kembang Api Penutupan PSBB Kota Tegal Dibatalkan
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono membatalkan rencana pesta kembang api dalam Apel Malam Penutupan PSBB di Alun- alun Kota Tegal, Jumat (22/5/2020) m
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono membatalkan rencana pesta kembang api dalam Apel Malam Penutupan PSBB di Alun- alun Kota Tegal, Jumat (22/5/2020) malam.
Dedy Yon mengatakan, mulanya ia sudah mempersiapkan penyalaan kembang api dalam penutupan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Kota Tegal.
Menurutnya, atas saran Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, ia memutuskan untuk membatalkannya.
• M Nuh Pemenang Lelang Motor Listrik Jokowi Rp 2,550 M Tidak Ditangkap, Ternyata Bukan Pengusaha
• 2,5 Jam Mencari Rumah Bu Imas, Anggota DPR Ini Tak Kuasa Menahan Sedih saat Sampai, Ini Janjinya
• Tragis! Polwan Asik Selingkuh dengan Atasannya, Tak Sadar Anaknya Tewas Dalam Mobil Patroli
• Tetap Memeluknya saat Meregang Nyawa, Terungkap untuk Siapa Seikat Bunga yang Dibawa Okta
Ia menjelaskan, dalam apel hanya akan dilakukan penyerahan apresiasi kepada tim media dan sujud syukur bersama.
"Walaupun di Alun- alun akan kita sterilkan.
Tidak ada pedagang dan tidak ada masyarakat umum terkecuali peserta apel.
Kita putuskan agar nantinya tidak malah memancing masyarakat untuk hadir.
Juga tentunya dengan kita batalkan kembang api, menghilangkan kesan euforia di masa- masa penurunan kasus Covid-19," kata Dedy Yon usai memimpin apel Penyemprotan Disinfektan Berskala Besar (PDBB) di Lapangan Tegal Selatan
Dedy Yon mengatakan, acara dalam malam penutupan PSBB, salah satunya memberikan penghargaan khusus untuk tim medis, dokter, dan perawat di Kota Tegal.
Menurutnya, selama ini tim medis sudah betul- betul berjuang.
Mendermakan dan mengabdikan diri untuk bangsa dan negara.
Setelah itu, akan dilakukan sujud syukur kepada Tuhan karena Kota Tegal dinyatakan zona hijau.
"Kita memberikan apresiasi kepada dokter dan perawat sebagai garda terdepan.
Juga nanti kita sujud syukur kepada Tuhan yang Maha Esa karena Kota Tegal zona hijau atau zero Covid-19," jelasnya. (fba)
• Peneliti di Yunani Ungkap Virus Corona Bisa Terbawa Angin hingga 6 Meter
• Puluhan Pedagang di Pasar Sayung Demak Dirapid Tes, 7 Orang Dinyatakan Reaktif Virus Corona
• Baznas Kota Semarang Distribusikan 20 Ton Beras Zakat Fitrah
• Angka Kesembuhan Virus Corona di Banyumas Meningkat, Jumlah Pasien Positif Menurun