Berita Sragen
Mbah Tukiran Tewas Hanyut di Sungai Grompol Sragen, Ditemukan 40 Kilometer dari Lokasi Awal
Tim SAR gabungan berhasil menemukan Tukiran (60) seorang kakek warga Dukuh Klembon Rt 33 Rw 7 Desa Pilang Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen yang hany
Penulis: iwan Arifianto | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tim SAR gabungan berhasil menemukan Tukiran (60) seorang kakek warga Dukuh Klembon Rt 33 Rw 7 Desa Pilang Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen yang hanyut di sungai Grompol, Selasa (19/5/2020).
Kakek Tukiran ditemukan dengan kondisi tidak bernyawa, Jumat (22/5/2020).
Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya mengatakan, korban tinggal sendirian di bantaran sungai Grompol selama kurang lebih dua tahun.
• M Nuh Pemenang Lelang Motor Listrik Jokowi Rp 2,550 M Tidak Ditangkap, Ternyata Bukan Pengusaha
• 2,5 Jam Mencari Rumah Bu Imas, Anggota DPR Ini Tak Kuasa Menahan Sedih saat Sampai, Ini Janjinya
• Tragis! Polwan Asik Selingkuh dengan Atasannya, Tak Sadar Anaknya Tewas Dalam Mobil Patroli
• Tetap Memeluknya saat Meregang Nyawa, Terungkap untuk Siapa Seikat Bunga yang Dibawa Okta
Korban juga memiliki riwayat keterbelakangan mental.
Untuk kebutuhan sehari-hari, korban mendapat kiriman makanan dari kakaknya, Suyatmi.
Terakhir sebelum kejadian, Suyatmi sempat mengajak korban untuk pulang ke rumah lantaran cuaca mendung namun korban menolak, Senin(18/5/2020) pukul 17.00.
Tukiran tetap tinggal di bantaran sungai tepatnya di gundukan tanah yang biasa dijadikan tempat tidur.
"Ketika itu kondisi sungai Grompol debit air masih dangkal.
Namun kondisinya berubah terjadi banjir pada besoknya.
Diduga korban terbawa arus hingga tenggelam," terangnya kepada Tribunjateng.com.
Mendapatkan laporan kehilangan korban, Yahya memerintahkan koordinator Basarnas pos SAR Surakarta Arif Sugiarto agar memberangkatkan 1 tim rescue untuk melakukan operasi pencarian disertai alat peralatan SAR air.
"Operasi SAR dengan metode susur sungai dari tempat awal kejadian menuju tempuran sungai Bengawan Solo dengan jarak kurang lebih 2 kilometer," jelas Yahya.
Menurutnya, kondisi kedalaman sungai Grompol kurang lebih 2 meter dan lebar 8 meter.
Korban berhasil ditemukan di aliran Bengawan Solo tepatnya di bawah jembatan Ndrojo Kecamatan Sambungmacan Kabupaten Sragen jarak dari tempat kejadian kurang lebih 40 kilometer dalam keadaan meninggal dunia.
"Setelah berhasil dievakuasi selanjutnya jenazah dibawa ke RSUD Sragen, dengan ditemukannya korban operasi SAR dinyatakan selesai dan tim SAR gabungan kembali kesatuannya masing- masing," beber Yahya. (iwn)
• Ini Pesan Moral yang Terkandung dalam Aksi Penyemprotan Disinfektan Massal di Kota Tegal
• Banyak Penerbangan Batal, Pekerja Migran yang Pulang ke Jateng Tak Sebanyak Perkiraan Awal
• Bahagia Bisa Mudik? Jangan Senang Dulu, Tak Akan Mudah Bisa Kembali ke Jakarta
• Atas Saran Gubernur Ganjar, Pesta Kembang Api Penutupan PSBB Kota Tegal Dibatalkan