Berita Jateng
Pastikan Tak Ada Pesta Kembang Api di Tegal Malam Ini, Ganjar: Wali Kota Bekerja dengan Baik
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan tidak akan ada pesta kembang api maupun penyemprotan disinfektan menggunakan helikopter di Kota Tegal,
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan tidak akan ada pesta kembang api maupun penyemprotan disinfektan menggunakan helikopter di Kota Tegal, Jumat (22/5) malam.
"Sudah saya klarifikasi tidak ada, sejak kemarin saya telepon pak Wali kota," kata Ganjar, Jumat (22/5).
Ganjar mengatakan selama ini wali kota Tegal bekerja dengan baik dalam menangani COVID-19.
• M Nuh Pemenang Lelang Motor Listrik Jokowi Rp 2,550 M Tidak Ditangkap, Ternyata Bukan Pengusaha
• 2,5 Jam Mencari Rumah Bu Imas, Anggota DPR Ini Tak Kuasa Menahan Sedih saat Sampai, Ini Janjinya
• Tetap Memeluknya saat Meregang Nyawa, Terungkap untuk Siapa Seikat Bunga yang Dibawa Okta
• Tragis! Polwan Asik Selingkuh dengan Atasannya, Tak Sadar Anaknya Tewas Dalam Mobil Patroli
Meski sempat viral ketika menetapkan lockdown, akhirnya wali kota mengikuti ketentuan Pemerintah Pusat dengan menetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar.
"Tidak, pak wali kota bekerjasama dengan bagus.
Jadi, tidak ada kembang api, apelnya dibatasi orangnya, yang kemarin diumumkan akan ada penyemprotan disinfektan dengan helikopter juga tidak jadi," katanya.
Untuk helikopter, nantinya hanya akan keliling di langit Kota Tegal sebagai ungkapan kegembiraan pencabutan PSBB dan tidak adanya perkembangan kasus COVID-19.
Namun demikian, Ganjar mewanti-wanti agar Wali kota beserta seluruh masyarakat Kota Tegal berhati-hati, agar ketika terjadi peningkatan kasus lagi semua siap menghadapi.
"Meskipun saya sampaikan, Pak wali kota agar berhati-hati karena kurva kedua bisa muncul maka kita hati-hati.
Insyaallah tidak akan ada lagi," katanya.
Selain peniadaan pesta kembang api dan penyemprotan disinfektan menggunakan helikopter, salat IdulFitri yang direncanakan diselenggarakan di masjid agung Kota Tegal juga akan dibatalkan.
Ganjar mengatakan telah berkomunikasi dengan pejabat daerah setempat.
Namun yang jadi catatannya sekarang adalah rencana pelaksanaan salat IdulFitri di kabupaten Karanganyar.
"Hanya Karanganyar yang masih berencana menyelenggarakan.
Maka masih ada waktu, saya berharap Bupati Karanganyar mengajak yuk salat id di rumah.