Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Virus Corona Jateng

Pekerja Migran yang Dikarantina di BPSDMD Srondol Semarang Tersisa 26 Orang

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yulianto Prabowo menyebut saat ini sudah ada total 190 pekerja migran yang terdata masuk ke Jawa Tengah melalui Ba

IST
Gubernur Ganjar tengah berbincang dari jarak jauh dengan pekerja migran indonesia yang telah menjalani karantina di Gedung BPSDM Jateng di Srondol. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yulianto Prabowo menyebut saat ini sudah ada total 190 pekerja migran yang terdata masuk ke Jawa Tengah melalui Bandara Ahmad Yani dan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang sejak Senin (18/5/2020).

Sebelumnya, Yulianto menyebut jika bakal ada sekitar 746 pekerja migran yang akan masuk ke Jawa Tengah secara bertahap terhitung dari tanggal 18 sampai 23 Mei 2020.

Setelah tiba di Semarang, para pekerja migran ini diwajibkan mengikuti karantina yang sudah di sediakan Dinkesprov Jateng di kampus Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Jawa Tengah, yang berlokasi di Srondol, Banyumanik, Kota Semarang Jawa Tengah.

M Nuh Pemenang Lelang Motor Listrik Jokowi Rp 2,550 M Tidak Ditangkap, Ternyata Bukan Pengusaha

2,5 Jam Mencari Rumah Bu Imas, Anggota DPR Ini Tak Kuasa Menahan Sedih saat Sampai, Ini Janjinya

Tetap Memeluknya saat Meregang Nyawa, Terungkap untuk Siapa Seikat Bunga yang Dibawa Okta

Tragis! Polwan Asik Selingkuh dengan Atasannya, Tak Sadar Anaknya Tewas Dalam Mobil Patroli

Selanjutnya, para pekerja migran ini akan menjalani karantina di daerah tempat tinggal masing-masing sebelum benar-benar berkumpul bersama keluarga.

"saat ini tinggal 26 orang saja yang dikarantina di BPSDMD, yang lain sudah dikarantina di kabupaten/kota masing-masing," kata Yulianto kepada Tribun Jateng, Jumat (22/5).

"Sejak tanggal 18 Mei sampai hari ini sudah ada 190 orang," jelasnya.

Dia mengatakan, salah satu faktor yang membuat jumlah pekerja migran yang tiba Jawa Tengah jauh lebih sedikit karena penerbangan banyak yang di batalkan.

"Banyak penerbangan yang di cancel menurut kami yang menjadi faktor sampai saat ini baru sampai di angka 190 orang," kata Yuli. (arl)

Murahnya Nyawa di Mata 4 Remaja Ini, Bunuh Tukang Becak di Semarang Cuma Ingin Rampas Rp 7.500

Penjual Kucing-kucingan dengan Polisi, Puluhan Botol Miras Ditemukan di Lokasi Tersembunyi

Pemkab Sragen Rapid Test Acak di Pusat Perbelanjaan, Ini Tanggapan Warga

Salat Ied Berjamaah di Karanganyar Tetap Dilaksanakan, Pemkab Sudah Siapkan Alun-alun

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved