Virus Corona Jateng
Pemkab Sragen Rapid Test Acak di Pusat Perbelanjaan, Ini Tanggapan Warga
Pemkab Sragen adakan rapid test massal kepada pengunjung di tiga swalayan dan Toserba besar Kabupaten Sragen, Jumat (22/5/2020).
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: muh radlis
Dirinya mengaku tidak pernah keluar rumah ketika warga Sragen ada yang positif Covid-19.
Bahkan untuk kebutuhan sehari-hari seperti sayur-sayuran hingga lauk pauk dirinya memanfaatkan apa yang ada di samping rumahnya.
"Saya engga keluar-keluar rumah waktu wabah ini, saya juga tidak belanja dirumah aja, untuk sayur-sayuran saya ngambil di samping-samping rumah.
Di rumah juga ada ternak jadi yaudah pake apa adanya aja," terangnya.
Nampaknya euforia jelang hari Raya Idul Fitri sangat melekat di dua anak yatim yang dirinya adopsi sehingga membuatnya keluar rumah dan membelikan sandal baru.
"Ini saya membelikan anak-anak sandal baru, mereka kan taunya lebaran ya lebaran jadi saya belikan sandal baru akhirnya keluar rumah," katanya.
Dirinya mengaku senang bisa mengikuti rapid test tersebut pasalnya di desanya banyak pasien positif Covid-19.
"Seneng bisa mengecek kondisi diri sendiri, semoga hasilnya negatif.
Tadi tanya ke karyawan katanya khusus pegawai pas keluar ternyata untuk umum ya saya mau aja," tambahnya.
Sementara itu, Agus Supriyanto (34) warga Ngawi pegawai Toserba Matahari mengaku awalnya takut ketika akan mengikuti rapid test tersebut.
Namun rasa penasaran terhadap kondisi tubuhnya lebih tinggi daripada rasa takut yang sempat menghantuinya.
"Awalnya ya takut waktu mau dirapid test, tapi penasaran juga apalagi di kecamatan Sragen sudah banyak yang positif Covid-19," kata Agus.
Petugas yang diterjunkan dalam rapid test tersebut sebanyak 12 orang dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen, empat petugas di Luwes dan Mitra dan lima petugas di toserba Matahari.
Tidak hanya pengunjung, sejumlah kepala dinas yang turut mendampingi bupati dalam sidak tersebut juga melakukan rapid test.
Petugas juga mengenakan APD hazmat.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/bupati-sragen-kusdinar-untung-yuni-sukowati-ketika-meninjau-pelaksanaan-rapid-tes.jpg)