Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jawa Tengah

Soal Pelaksanaan Sholat Idulfitri, Gubernur Ganjar Minta Jateng Satu Suara

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, meminta seluruh bupati/wali kota di Jawa Tengah satu suara dalam penyelenggaraan salat Idulfitri 1441 H

Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: muslimah
Istimewa
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. 

"Saya sudah komunikasi dengan Bupati Karanganyar, tapi belum ada jawaban sampai sekarang. Saya coba WA terus, dan dari Kemenag akan menghampiri untuk diajak bicara," katanya.

Kemudian, untuk Kota Tegal, saat dikonfirmasi, wali kota bilang tidak mengatakan memperbolehkan warganya salat berjemaah. Dia meralat pernyataanya.

"Untuk Kabupaten Kudus, belum ada laporan soal ini. Saya menyarankan kepada semuanya, mari kita ikuti aturan untuk salat Ied di rumah saja," imbuhnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi, Bupati Karanganyar, Juliyatmono, tetap ngotot membolehkan masyarakat menggelar Salat Ied di luar rumah yakni masjid dan lapangan.Juliyatmono angkat bicara terkait kabar dirinya mendapat pesan WhatsApp dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, terkait kebijakannya memperbolehkan warganya melaksanakan Salat Idul Fitri 1441 Hijriah di tempat umum.

Juliyatmono membenarkan dirinya mendapat WA dari orang nomor satu di Jawa Tengah itu. "Benar, WA tersebut," kata Juliyatmono, Kamis (21/5).

Juliyatmono menjelaskan, dalam pesan yang dikirimkan, Ganjar menanyakan soal berita dirinya mengizinkan salat Idul Fitri 2020 di tanah lapang dan masjid.

Ia pun membalas pesan Ganjar denga menjawab betul ada kebijakan tersebut.

Juliyatmono memastikan siap atas konsekuensi dari kebijakan yang dia terapkan tersebut. "Saya balas betul Pak Gub, saya bertanggungjawab," kata dia.

Bahkan, dalam pelaksanaan salat Idul Fitri 1441 H di alun-alun Kabupaten Karangannyar, imam dan khatib langsung dipimpin oleh Bupati Karanganyar, Juliyatmono.

Salat Idul Fitri rencana digelar pukul 06.00 WIB pada Minggu (24/5) nanti.

Dalam edaran yang ada, peserta diingatkan untuk membawa sajadah sendiri, memakai masker, jaga jarak shofnya, selesai langsung kembali ke rumah masing - masing. "Hindari kerumunan dan Salaman," papar dia. 

Penambahan Kasus Corona RI Tertinggi di ASEAN

DI sisi lain, Pemerintah mengumumkan perkembangan terbaru terkait data jumlah kasus Covid-19 di Indonesia. Hingga Kamis (21/5) pukul 12.00 WIB, juru bicara pemerintah untuk penganan virus corona, Achmad Yurianto mengungkapkan, total ada 20.162 kasus Covid-19 di Tanah Air.

Yurianto mengatakan, tercatat ada penambahan 973 pasien dalam 24 jam terakhir dari seluruh rumah sakit di Indonesia.

Penambahan tersebut merupakan yang tertinggi sejak diumumkannya kasus Covid-19 pertama kali pada 2 Maret 2020. "Peningkatan ini luar biasa. Ini yang tertinggi (selama ini). Di Jawa Timur khususnya," ujar Yurianto dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (21/5) sore.

Jumlah kasus ini didapat setelah pemerintah secara total memeriksa 219.975 spesimen. Pemeriksaan dilakukan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved