Berita Olahraga
Petarung UFC Ramai-ramai Hujat Conor McGregor, Ada Apa?
Petarung UFC, Conor McGregor, baru-baru ini membuat pernyataan menghebohkan.
TRIBUNJATENG.COM - Petarung UFC, Conor McGregor, baru-baru ini membuat pernyataan menghebohkan.
Dia menyebut dirinya sebagai petarung terbaik sepanjang masa.
Namun pernyataan itu membuatnya menerima banyak hujatan dari rival-rivalnya.
• Kisah Kesetiaan Kartono, Meski Majikan sudah Meninggal 20 Tahun lalu, Ia Tetap Rutin Bersihkan Makam
• Menolak Kesehatannya Diperiksa, 7 Pemuda Pekalongan Keroyok Petugas Covid-19 Desa
• Viral Polisi Mengendarai Fortuner Marah Saat Diberhentikan di Cek Poin, Kapolda Langsung Bertindak
• Penularan Virus Corona Covid-19, WHO Minta Masyarakat Hati-hati dengan Hewan
Berkali-kali celetukan yang dilontarkan Conor McGregor sukses menarik perhatian publik di samping membuat kepala lawan tandingnya panas karena emosi.
McGregor kembali muncul dengan pernyataan kontroversialnya.
Kali ini dia muncul dengan pembahasan soal petarung terbaik MMA.
Tidak ada angin dan tidak ada hujan, McGregor tiba-tiba membuat analisis soal siapa petarung yang pantas untuk disebut GOAT.
"GOAT THREAD," begitu McGregor memulai utas di akun Twitternya, @TheNotoriousMMA, sebelum menyebut empat petarung terbaik versinya.
"[Berkat] deretan finishing, penampilan di dua divisi dengan satu gelar, Anderson Silva adalah GOAT MMA nomor 1."
Meski kali ini dia sedang rendah hati karena menempatkan orang lain di posisi pertama, bukan McGregor namanya kalau dia tidak membanggakan dirinya sendiri.
"[Berkat] deretan finishing saya, tampil di tiga divisi dengan dua gelar juara di antaranya, saya adalah nomor dua jika bukan setara nomor satu."
"Bagaimanapun saya masih aktif bertanding, jadi nomor satu sudah diamankan secara penuh ketika saya pensiun, juga dengan mudah."
Sementara di posisi ketiga, McGregor menempatkan Georges St-Pierre yang baru-baru ini masuk dalam UFC Hall of Fame.
Soal gelar, St-Pierre sebenarnya mengoleksi dua gelar dari divisi berbeda seperti McGregor.
Hanya, The Notorious punya alasan untuk menempatkan St-Pierre di bawahnya.