Virus Corona Jateng
Apakah Jateng juga Akan Segera Menerapkan New Normal? Ganjar Beberkan Tahapannya
"Grafiknya harus turun dulu. Kalau sudah mulai turun ekstrem sampai hampir menyentuh batas bawah, nah itu normal baru bisa
TRIBUNSOLO.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, Provinsi Jawa Tengah belum menerapkan konsep new normal atau normal yang baru dalam waktu dekat.
Penerapan konsep new normal baru bisa dilakukan jika grafik kasus positif Covid-19 di Provinsi Jawa Tengah turun signifikan.
"Grafiknya harus turun dulu. Kalau sudah mulai turun ekstrem sampai hampir menyentuh batas bawah, nah itu normal baru bisa.
• Mana Duit Saya! Tidak Takut Kamu Polisi! Kata Ramlan Sebelum Berkelahi dengan 2 Polisi
• Media Asing Ternama Kisahkan Penggali Makam Covid-19 di Indonesia, Garis Bawahi 1 Pertanyaan Besar
• Seorang Pemuda Ditemukan Tergeletak di Taman Tirto Agung Semarang, Wajah Lebam dan Bibir Berdarah
• Mayat di Kebun Teh, AM Bunuh Selingkuhannya Pakai Obat Kuat, Polisi Ungkap Motif di Baliknya
Sekarang kita latihan dulu," kata Ganjar di Puri Gedeh, Selasa (26/5/2020).
Kendati demikian, Ganjar menginstruksikan seluruh perkantoran Pemerintahan Provinsi Jawa Tengah untuk melakukan penataan menuju penerapan normal baru.
Penataan di area kantor pemerintahan tersebut mulai dilakukan pada Selasa (26/5/2020).
"Ketentuan dari Menteri Kesehatan sudah disampaikan.
Seluruh Kepala Daerah sudah mendapatkan itu.
Tinggal menerapkan di daerah masing-masing.
Jadi yang layanan umum mesti mengikuti protokol kesehatan, biasanya yang berhubungan dengan masyarakat langsung ada tabir pembatasnya.
Yang back office mereka kita minta untuk mengatur jaraknya agar tidak terlalu dekat," ujar Ganjar.
Ganjar juga menginstrusikan seluruh instansi swasta seperti pasar, supermarket, dan pabrik, melakukan penyesuaian sesuai protokol kesehatan.
Ganjar menyebut, pihak swasta telah banyak melakukan percobaan penerapan new normal, seperti mengatur jarak, mengenakan masker, dan mencuci tangan.
"Di Kudus kemarin sudah ada yang menerapkan, maka beberapa pabrik juga kita minta untuk melakukan itu agar bisa ditiru.
Pasar-pasar di Salatiga juga telah lebih dulu," katanya.