Balai Karantina Solo Ditutup, Tapi KLB Corona Belum Dicabut, Ini Program Selanjutnya

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Rumah karantina bagi pemudik di Solo bakal ditutup pada Jumat (29/5/2020).

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan, tanggal 29 Mei 2020 Karantina di Graha Wisata Niaga akan ditutup atau disudahi.

"Iya keputusan itu nanti dirapatkan tapi yang jelas 29 karantina kita sudahi," jelas Rudy, Selasa (26/5/2020).

Selanjutnya akan digaungkan program jogo tonggo dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng).

• Kisah Kesetiaan Kartono, Meski Majikan sudah Meninggal 20 Tahun lalu, Ia Tetap Rutin Bersihkan Makam

• Seorang Pemuda Ditemukan Tergeletak di Taman Tirto Agung Semarang, Wajah Lebam dan Bibir Berdarah

• Biodata Sarah Keihl, Lelang Keperawanan Rp 2 Miliar, Pengusaha Sukses Bisnis Kuliner

"Sebenarnya, kalau program jogo tonggo itu sudah kita lakukan sejak lama," jelas Rudy, Selasa (26/5/2020).

"Tapi tetap kita sampaikan ke camat dan lurah," papar dia.

Masyarakat diharapkan tetap bisa melakukan Karantina mandiri bagi ODP agar penyebaran virus Corona tidak berkepanjangan.

Sementara itu, Kejadian Luar Biasa (KLB) Corona juga belum akan dicabut.

Sebab, sampai saat ini masih ada penambahan pasien positif virus Corona di kota Solo.

"Masih ada penambahan positif jadi masyarakat harus tetap tertib jangan seenaknya," papar dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Pengumuman Wali Kota Solo : Balai Karantina Ditutup, Tapi KLB Corona Belum Dicabut