Perjuangan Anak Yatim Piatu Asal Papua Jadi Prajurit TNI AD, Kerap Tidur di Pos Penjagaan Satgas TNI

Perjuangan Anak Yatim Piatu Asal Papua Jadi Prajurit TNI AD

Kerap Tidur di Pos Penjagaan Satgas TNI

TRIBUNJATENG.COM - Impian Yusuf Rony Kabarjay (20) menjadi prajurit TNI AD akhirnya terwujud.

Rony dinyatakan lulus pada sidang pemilihan Cata PK TNI AD Gelombang I Tahun 2020 di Korem 174/ATW, Rabu (20/5/2020) kemarin.

“Rony Kabarjay merupakan anak yatim piatu yang gigih ingin menjadi prajurit TNI AD dan kemudian dilatih Satgas Pamtas Yonif MR 411/PDW Kostrad Pos Toray,” ujar Rizky yang dikutip dari situs resmi TNI AD, tniad.mil.id.

• Media Asing Ternama Kisahkan Penggali Makam Covid-19 di Indonesia, Garis Bawahi 1 Pertanyaan Besar

• Seorang Pemuda Ditemukan Tergeletak di Taman Tirto Agung Semarang, Wajah Lebam dan Bibir Berdarah

• Mana Duit Saya! Tidak Takut Kamu Polisi! Kata Ramlan Sebelum Berkelahi dengan 2 Polisi

• Mayat di Kebun Teh, AM Bunuh Selingkuhannya Pakai Obat Kuat, Polisi Ungkap Motif di Baliknya

Pola latihan yang diberikan Satgas Pamtas Yonif MR 411/PDW pun berhasil mewujudkan mimpi Yusuf Rony.

Ia seorang anak yatim piatu dari suku Yeinan Papua dan kini resmi mengikuti pendidikan Sekolah Calon Tamtama Prajurit Karir (Secata PK) TNI AD gelombang I TA. 2020 di Rindam XVII/Cen. 

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/PDW Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya dalam rilis tertulisnya dari Merauke, Papua, Senin (25/5/2020).

Kabar ini juga turut disampaikan Dinas Penerangan Angkatan Darat melalui akun Twitter resminya, Minggu, 25 Mei 2020.

Dansatgas mengungkapkan, Rony dari Suku Yeinan itu merupakan seorang yatim piatu yang tinggal ikut bersama kakak iparnya Yonias Kapaiter (54) di Kampung Toray, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Papua.

“Kita semua selalu mendukung dan membantu jika ada warga yang ingin menjadi prajurit TNI.

Seperti anggota Satgas di Pos Toray mereka memberikan pembinaan dan latihan secara terjadwal kepada Rony.

Hal itu sebagai bekal dan kelancaran selama Rony mengikuti serangkaian seleksi,“ ujar Mayor Inf Rizky Aditya.

Tekad kuat Rony

Tekad kuat Rony untuk mewujudkan mimpinya sebagai prajurit TNI AD tampak dari sikapnya. 

Ia sering tidur bersama personel Pos Toray.

Selain kesegaran jasmani pada pagi dan sore harinya, malam hari dibekali juga dengan materi test psikologi kepada Rony.

“Atas keberhasilan itu, kami Satgas mengucapkan selamat kepada adik kita Rony.

Semangat, tekad dan kerja kerasnya selama ini telah mengantarkannya menggapai mimpi yang dicita-citakannya,” ujar Mayor Inf Rizky.

Mayor Inf Rizky berharap agar Rony bisa menjaga kesehatannya, dan tetap semangat dalam mengikuti pendidikan dasar di Secata Rindam.

Begitu juga halnya dengan Letda Inf Wesly Tanaem, yang selaku Danpos Toray, merasa bangga dan haru atas lulusnya Rony yang sering dilatihnya di Pos.

“Mewakili seluruh anggota Satgas Pos Toray, atas kelulusan Rony tersebut, kami semua sangat bangga dan bersyukur. Selamat bergabung bersama kami adik Rony Kabarjay,” ujarnya.

Yusuf Rony Kabarjay (20) dinyatakan lulus seleksi prajurit TNI AD (Dispenad)
Tangis haru sang kakak

Sementara itu, tangis haru dan ucapan terima kasih disampaikan oleh Yonias Kapaiter (54), kakak ipar sekaligus orangtua/ wali Rony.

Hal itu ketika dirinya dan keluarga diundang ke Pos Toray untuk diberi tahu berita kelulusan adik iparnya menjadi prajurit TNI.

“Kami sekeluarga sangat bahagia dan berterimakasih kasih kepada personel Pos Toray yang telah membina dan mendidik Rony selama ini, semoga ketulusan dan kebaikan bapak-bapak TNI dibalas oleh Tuhan,” ujar Yonias.

(Tribun-Medan.com/Dispenad)

• Media Asing Ternama Kisahkan Penggali Makam Covid-19 di Indonesia, Garis Bawahi 1 Pertanyaan Besar

• Bertambah Lagi, 6 Pasien Positif Corona di Cilacap Dinyatakan Sembuh

• Hal-hal yang Perlu Diketahui Seputar Penyakit Virus Corona atau Covid-19

• Mayat di Kebun Teh, AM Bunuh Selingkuhannya Pakai Obat Kuat, Polisi Ungkap Motif di Baliknya

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Kisah Terbaru si Anak Yatim Piatu Lulus Prajurit TNI AD, Kerap Tidur di Pos Penjagaan Satgas TNI