Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UNS Solo

Prodi S2 Sosiologi UNS Mengadakan Kuliah Umum Metodologi Penelitian

Dalam penelitian menggunakan studi fenomenologi, Dr. Drajat menyampaikan bahwa peneliti harus mampu menangkap sebuah fenomena yang terjadi.

Editor: abduh imanulhaq
ist
Prodi S2 Sosiologi UNS mengadakan Kuliah Umum Metodologi Penelitian 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Laboratorium Sosiologi Magister Sosiologi Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar kuliah daring perihal metodologi penelitian, Rabu (20/5/2020).

Kuliah online ini menjawab permasalahan yang sering dihadapi oleh para mahasiswa, dosen, maupun peneliti.

Acara yang dikemas dalam sebuah kuliah umum ini menghadirkan tiga pembicara yaitu Dr. Drajat Tri Kartono, M.Si., Dra. Rahesli Humsona, M.Si., dan Addin Kurnia Putri, S.Sos., M.A..

Ketiganya merupakan dosen Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) UNS, dipandu oleh Khabib Bima Setiyawan, S.Sos. selaku moderator.

Dalam kuliah ini disampaikan mengenai metodologi penelitian sosial seperti metode fenomenologi, grounded research, etnografi virtual, dan studi kasus.

Dalam penelitian menggunakan studi fenomenologi, Dr. Drajat menyampaikan bahwa peneliti harus mampu menangkap sebuah fenomena yang terjadi.

“Studi fenomenologi mengkonstruksikan realitas yang terjadi sekarang dengan menarik historis masa lalu yang menyebabkan fenomena sosial itu terjadi,” terangnya.

Untuk metode grounded research, Dr. Drajat menyampaikan bahwa peneliti tidak memulai penelitian dari proposal riset yang disusun melainkan mulai dari data lapangan terlebih dahulu.

Grounded research menitikberatkan pada kemampuan peneliti dalam membangun teori-teori substansif dalam sebuah penelitian.

Selanjutnya, untuk metode etnografi sendiri, Addin menyampaikan bahwa metode penelitian etografi virtual atau netrografi merupakan salah satu metode yang mulai banyak dipakai sekarang ini.

Apalagi di tengah situasi pandemi Covid-19 dimana ada pembatasan interaksi sosial secara nyata dan digantikan dengan interaksi daring.

Dalam melakukan penelitian menggunakan metode etnografi virtual, peneliti harus pandai menyaring informasi yang masuk dalam data yang dibutuhkan dengan yang tidak dibutuhkan.

Proses pemilahan data digital tersebut bisa dilakukan dengan cara coding dengan salah satunya menggunakan NVIVO.

Untuk penelitian dengan pendekatan studi kasus itu sendiri, Rahesli menyebutkan bahwa pendekatan studi kasus tidak hanya digunakan untuk penelitian kualitatif.

Metode penelitian kuantitatif pun bisa menggunakan pendekatan studi kasus untuk kasus-kasus tertentu.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved