Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UKSW SALATIGA

Jemimah Cita Tutup Gelar Inovasi Harmoni Nusantara 2025 UKSW dengan Pesan Cinta dan Harapan

Penutupan Gelar Inovasi Harmoni Nusantara (GIHN) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) berlangsung meriah.

Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
Istimewa
BERNYANYI BERSAMA: Rektor Intiyas bernyanyi bersama Jemimah Cita dalam penutupan Gelar Inovasi Harmoni Nusantara (GIHN) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Rabu (08-10-2025) malam. Malam penutupan Gelar Inovasi Harmoni Nusantara (GIHN) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), menjadi momentum berharga yang memadukan inovasi, kolaborasi, dan kehangatan dalam satu harmoni. (Dok UKSW) 

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Dalam penutupan Gelar Inovasi Harmoni Nusantara (GIHN) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Rabu (08/10/2025) malam, menjadi momentum berharga yang memadukan inovasi, kolaborasi, dan kehangatan dalam satu harmoni.

Berlokasi di Panggung Utama depan Gedung Administrasi Pusat (GAP) UKSW, acara ini menampilkan Jemimah Cita, finalis Indonesian Idol musim kesebelas (2021).

Ia menutup perhelatan dengan lantunan syukur dan pesan kekuatan bagi ribuan mahasiswa UKSW dari seluruh Nusantara.

Pesan yang Menguatkan

Dengan suara khasnya yang penuh jiwa, ia membuka penampilan dengan lagu Kamu Tak Sendiri, disambut tepuk tangan gemuruh mahasiswa dan penonton.

“Suatu kehormatan bisa ada di tengah teman-teman UKSW. Rasanya hangat sekali bisa kembali ke Salatiga, kampus ini luar biasa beragam, mungkin paling beragam di Indonesia,” ujarnya tulus.

Lagu demi lagu seperti Mardua Holong, Cinta Dalam Hati yang dibawakan bersama mahasiswa UKSW Inggrid Anastasia Noya, Kala Cinta Menggoda berduet dengan Rektor UKSW Profesor Intiyas Utami, hingga We Worship You, Haleluya mengalun indah semalam. 

“Saya tahu rasanya merantau jauh dari orang tua, jadi semoga lagu ini bisa memeluk kalian. Tetaplah kuat, karena Tuhan menyertai setiap langkah,” tutur Jemimah di tengah penampilannya, yang sontak membuat suasana terasa hangat.

Baca juga: Teras Rektor UKSW dalam Gelar Inovasi Harmoni Nusantara: Gaungkan Inovasi Berdampak

Sinergi untuk Jawa Tengah dan Indonesia

Dalam sambutannya, Rektor Intiyas menegaskan kembali semangat UKSW sebagai kampus nasionalis dan oikumenis yang berakar di Kota Salatiga, kota tertua kedua di Indonesia yang dikenal dengan toleransi dan keberagamannya.

“Universitas Kristen Satya Wacana bukan menara gading. Kami hadir untuk berkontribusi nyata bagi bangsa melalui riset dan inovasi. Dari kota kecil ini, kami ingin menumbuhkan karya besar untuk Indonesia."

"Di sinilah denyut jantung Salatiga berdetak, UKSW menjadi rumah bagi Indonesia Mini,” tegasnya, disambut tepuk tangan penonton. 

Dalam semangat kolaborasi yang mengakar kuat, UKSW menegaskan komitmennya untuk berjalan seiring dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kota Salatiga dalam mewujudkan perubahan nyata bagi masyarakat.

Rektor Intiyas menuturkan, “UKSW siap bersinergi melalui riset, inovasi, dan pendidikan transformatif untuk melahirkan creative minority, generasi muda kreatif dan visioner yang membawa cahaya kemajuan bagi bangsa,” ungkapnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (Purn) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., menyampaikan apresiasi mendalam atas peran UKSW dalam melahirkan inovasi dan membangun semangat kolaborasi lintas sektor.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved