Berita Solo
Saat Lengannya Ditusuk Jarum, Wali Kota Solo: Besok Lurah dan Camat Harus Rapid Test Juga
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo ikut rapid test corona di Kantor Dinas Kesehatan. Dia mengimbau lurah dan camat wajib rapid test.
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo ikut rapid test corona di Kantor Dinas Kesehatan, Rabu (27/5/2020).
Dia tak sendirian.
Rudi datang didampingi Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo dan Sekretaris Daerah, Ahyani sekira pukul 08.00 WIB.
• Pemudik Asal Jakarta Positif Corona, Meninggal Dunia di Salatiga
• Tragis! Polwan Asik Selingkuh dengan Atasannya, Tak Sadar Anaknya Tewas Dalam Mobil Patroli
• Setelah Menempuh 53 Km, Penumpang Ojol Ini Menangkupkan Tangan, Iwan Pasrah: Saya Sudah Firasat
• INGAT! Oknum Polisi Ngamuk karena Diingatkan Tak Pakai Masker Bikin Kapolri Geram, Ini Nasibnya Kini
Saat memasuki Kantor Dinas Kesehatan Kota Solo, Rudy tetap diperiksa suhu tubuhnya sebelum akhirnya menjalani uji rapid test di ruangan yang telah dipersipakan
Setibanya di lokasi rapid test, Rudy langsung mengisi data peserta rapid tes, mulai dari nama lengkap, umur, alamat, dan nomor telepon yang bisa dihubungi.
Rudy kemudian berjalan menunju kursi yang telah disediakan untuk diambil sampel darah sebanyak kurang lebih 3 cc.
Adapun uji rapid test tersebut menggunakan metode serum atau darah lipat siku (whole blood).
Rudy menuturkan dirinya menjalani uji rapid test lantaran memiliki mobilitas yang tinggi di masyarakat saat pandemi Corona.
Ditambah lagi, ia juga mendatangi sejumlah daerah yang menjadi kantong-kantong kasus Corona di Kota Solo.
Selain itu, Rudy juga kerap mengantar orang-orang yang telah dinyatakan lulus karantina dari lokasi-lokasi karantina Pemerintah Kota Solo, pasien dalam pengawasan yang telah dinyatakan sembuh.
"Tidak ada salahnya, mudah-mudahan hasil sesuai harapan kita, gak perlu panik," jelas Rudi, Rabu (27/5/2020).
Rudy menjelaskan, pihak-pihak yang sering turun ke lapangan bersama dirinya juga ikut melakukan Rapid Test, termasuk para wartawan.
"Termasuk wartawan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD)," kata dia.
Nantinya, kedepan lurah dan camat sekalian akan juga mengikuti test ini.
"Untuk antisipasi saja, saya setiap hari turun ke lapangan," jelas dia.