Berita Pekalongan
Hari Ini Rapid Test Kabupaten Pekalongan Digelar di 6 Pasar Secara Serentak
Hari ini petugas melakukan rapid test secara serentak di 6 pasar yang ada di Kabupaten Pekalongan, Kamis (28/5/2020).
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Hari ini petugas melakukan rapid test secara serentak di 6 pasar yang ada di Kabupaten Pekalongan, antaralain Pasar Bojong, Pasar Wiradesa, Pasar Kajen, Pasar Kedungwuni, Pasar Sragi, dan Pasar Kesesi, Kamis (28/5/2020).
Dalam pantauan Tribunjateng.com, di Pasar Bojong semua pedagang dan pembeli yang ada di Pasar Bojong dilakukan rapid test secara acak.
Selain itu, ada empat pelajar Papua yang bersekolah di SMA N 1 Bojong juga melakukan rapid test.
Mudiyono koordinator Rapid Test di Pasar Bojong mengatakan, tujuan dari rapid tes ini untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19.
• Seorang Napi yang Divonis Penjara 492 Tahun Tewas Terpapar Virus Corona, Sempat Dibawa Ke RS
• Mahfud MD Jelaskan Maksud Meme Corona is Like Your Wife yang Diperoleh dari Luhut
• Polisi Ungkap Motif Penyebar Video Syur Mirip Syahrini, Benci karena Ada Sosok yang Direbut
• Hasil Rapid Test, Sopir Pribadi Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo Dinyatakan Reaktif Corona
"Kita melakukan secara acak pada pengunjung dan pedagang yang ada di Pasar Bojong. Selain di Pasar Bojong, ada juga beberapa pasar yang ada di kabupaten melakukan hal yang sama," kata Mudiyono kepada Tribunjateng.com.
Menurutnya, di Pasar Bojong ada 100 orang yang dilakukan rapid test dan hasilnya negatif semua.
"Jika ditemukan ada yang reaktif, tim akan melakukan tes swab dan langsung dibawa ke rumah sakit darurat yang ada di Kecamatan Wonokerto. Alhamdulillah, dari hasil tes di Pasar Bojong semua negatif," ujarnya.
Sementara itu, Immanuel R Awendu pelajar asal Papua yang melakukan rapid tes mengatakan, ia baru pertama kali melakukan rapid tes.
"Ada empat orang pelajar Papua yang tidak mudik dan melakukan rapid tes ini atas keinginan sendiri," katanya.
Kemudian untuk hasilnya, dari keterangan petugas medis negatif.
"Saya dan teman-teman hasil rapid tesnya negatif," imbuhnya.
Hal yang sama juga dirasakan oleh Warjun (61) pedagang tempe yang baru pertama kali mengikuti rapid tes menceritakan, ia tidak tahu kalau ada rapid tes di pasar.
"Baru pertama kali mengikuti rapid tes, alhamdulillah semua lancar dan hasilnya negatif," katanya.
Ia mengikuti rapid tes ini atas inisiatifnya sendiri. (Dro)
• Ini Deretan Ponsel Harga Rp 2 Jutaan Kapasitas 3 GB Sampai 4 GB RAM
• Keinginan Dewi Perssik Bantu Kakek Aslan Dipersulit: Apakah Supaya Yayasan Kamu Lebih Naik?
• Tragis! Polwan Asik Selingkuh dengan Atasannya, Tak Sadar Anaknya Tewas Dalam Mobil Patroli
• Pasar Pagi Salatiga Kembali Dibuka Besok, Pedagang Wajib Pakai Pelindung Wajah
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :