Jokowi Tagih Target 10 Ribu Uji Spesimen Per Hari
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Kementerian Kesehatan dan Gugus Tugas untuk mengejar target uji spesimen menjadi 10 ribu per hari
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Kementerian Kesehatan dan Gugus Tugas untuk mengejar target uji spesimen menjadi 10 ribu per hari untuk mendeteksi Covid-19.
Hal itu disampaikan presiden dalam rapat terbatas pengendalian pandemi Covid-19, Rabu, (27/5).
"Target uji spesimen, 10 ribu perhari yang sudah saya berikan target beberapa bulan lalu agar ini dikejar," kata Presiden.
Selama ini target uji spesimen 10 ribu per hari terkendala terbatasnya perangkat uji Polimerase Chain Reaction (PCR) serta laboratorium uji.
Pemerintah kemudian mendorong Kemenristek bekerjasama dengan perguruan tinggi, BUMN, dan swasta untuk memproduksi perangkat uji serta laboratorium sendiri.
Kemenristek melalui Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) kemudian berhasil membuat PCR Kit serta laboratorium BSL-2 sendiri. "Sehingga ada sebuah kecepatan," kata Presiden.
Uji spesimen belum mencapai rata rata 10 ribu sehari seperti yang diinginkan presiden beberapa bulan lalu.
Uji spesimen oleh Gugus Tugas dan Kemenkes baru dua kali melampaui target, yakni pada Selasa pekan lalu 12.276 spesimen dan Sabtu lalu 10.617 spesimen.
Sementara itu, juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, mengatakan, masih ada penambahan kasus baru pasien positif Covid-19 hingga Rabu (27/5).
Menurut Yuri, berdasarkan data yang dihimpun pemerintah hingga pukul 12.00 WIB, pada Rabu, ada penambahan 686 kasus baru Covid-19.
"Sehingga secara akumulatif ada 23.851 kasus positif Covid-19 sampai saat ini, " kata Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Rabu sore.
Berdasarkan data yang dipaparkan Yuri, kasus baru pasien positif Covid-19 tersebar di 27 provinsi.
Adapun penambahan kasus terbanyak terjadi di Jawa Timur dengan 199 kasus baru. Setelah itu disusul oleh DKI Jakarta dengan 97 kasus baru dan Kalimantan Selatan dengan 73 kasus baru.
Sementara itu, penularan Covid-19 secara keseluruhan hingga saat ini terjadi di 410 kabupaten/kota yang berada di 34 provinsi.
Yuri mengatakan, pemerintah juga mencatat ada penambahan 150 pasien yang telah dinyatakan sembuh. "Dengan demikian, total pasien sembuh ada 6.057 orang," tutur Yuri.(taufik/tribunnetwork/kpc/cep)
• Malam Nanti Ada Potensi Hujan di Sejumlah Wilayah, Begini Prakiraan Cuaca Jateng Hari Ini
• Mobil Dinas Polisi dan 2 Kendaraan Ditabrak Fortuner di Pos Polisi Pier
• BREAKING NEWS : Jasad Warga Kesugihan yang Terpeleset di Sungai Karangkandri Ditemukan
• DETIK-DETIK Penangkapan Penyebar Video Syur Mirip Syahrini di Rumahnya Kediri
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/presiden-joko-widodo-jokowi-dalam-rapat-melalui-telekonference-jumat-342020.jpg)