Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Sragen

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Bayi Tsamara Sragen Jari Bengkak Digigit Kutu Kucing Meninggal

Nama balita asal Sragen bernama Tsamara Kumaira Mariba, sempat menarik simpati publik pada beberapa waktu lalu. Tsamara meninggal

Editor: galih permadi
TRIBUN JATENG/MAHFIRA PUTRI MAULANI
Tsamara Khumaira Maritza dipangku sang ibu, Etik Susilowati, di Dukuh Dayu, Desa Jati Tengah, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sragen, Sabtu (7/3/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN - Nama balita asal Sragen bernama Tsamara Kumaira Mariba, sempat menarik simpati publik pada beberapa waktu lalu.

Tsamara, mengalami peristiwa memilukan, jari tangannya bengkak akibat digigit kutu kucing.

Ia pun sempat menjalani perawatan di rumah sakit.

Viral Emak-emak Adu Mulut dan Terobos Gerbang Tol Karena Tak Mau Bayar Cash

Tak Tega Lihat Struk dan Wajah Driver Ojol yang Pucat, Polisi Patungan Bayar Orderan Fiktif

Inilah 4 Sosok Berpeluang Maju Pilpres 2024. Yunarto Wijaya: Biasanya Muncul Sosok Tak Terduga

Sudah 4 hari Teror Pocong Lempar Batu Gegerkan Kutasari Purbalingga, Ini Kata Kades hingga Camat

Sayang, sebuah kabar duka datang dari Tsamara.

Bocah asal Dukuh Dayu RT017/RW 005, Desa Jati Tengah, Sukodono,  Sragen,  Jawa Tengah, tersebut meninggal dunia, Kamis (28/5/2020). 

Sebelum meninggal, Tsamara yang usianya genap 1 tahun pada 10 April 2020 ini sempat dirawat di RSUD Dr Moewardi Solo karena mengalami demam tinggi dan muntah.

"Minggu kemarin mengalami panas sama muntah,"

"Terus Seninnya saya bawa ke RSUD Dr Moewardi," kata ayah Tsamara, Wanto (30) saat dihubungi Kompas.com, Kamis (28/5/2020) malam. 

Wanto menceritakan, anak keduanya tersebut belum lama pulang dari kemoterapi di rumah sakit.

Sejak jari tangan kanannya membengkak akibat digigit kutu kucing, Wanto selalu mengantar anaknya rutin mengikuti kemoterapi.

"Awalnya, dikemoterapi di rumah sakit selama 14 hari. Baru pulang kemarin (Kamis). Minggunya badannya panas tinggi 39,9 derajat celcius dan muntah," terang Wanto.

Wanto mengatakan, tidak ada firasat khusus sebelum anaknya tersebut meninggal.

"Tadi dimakamkan sekitar pukul 09.00 WIB," terang suami Etik Susilowati (29).

Diberitakan sebelumnya, Tsamara digigit kutu kucing ketika masih berusia sekitar empat bulan.

Tsamara digigit kutu kucing pada jari manis kanan saat ditinggal ibunya memasak di dapur.

"Digigit kutu kucing itu usia empat bulan. Awalnya pas saya ajak masak," kata Etik di Sragen, Jawa Tengah, Selasa (10/3/2020).

Mengetahui kutu kucing menggigit jari manis kanan anaknya, Etik pun langsung membuangnya.

Setelah dibuang, muncul bintik warna merah seperti bekas gigitan nyamuk.

Selama hampir sebulan, bekas gigitan kutu kucing itu membekas di jari manis kanan anaknya.

Takut terjadi sesuatu pada anaknya, Etik kemudian membawa Tsamara ke Puskesmas.

Etik diberi obat salep untuk mengurangi bekas gigitan kutu kucing di jari manis kanan anaknya.

Namun, bekas gigitan kutu kucing di jari manis Tsamara justru membengkak.

Etik kemudian membawa anaknya periksa ke bidan.

Setelah itu, jari manis kanan anaknya yang bengkak mulai berkurang.

"Bidannya bilang katanya racun bekas gigitan kutu kucing tidak bisa terurai gitu," terang dia.

Penjelasan Dokter Hewan

Seorang balita berusia 11 bulan asal Sragen sempat menarik simpati publik karena mengalami peristiwa memilukan.

Balita bernama Tsamara Kumaira Mariba warga Dukuh Dayu RT 17/RW 05, Desa Jati Tengah, Sukodono, Sragen itu digigit kutu kucing, yang membuat jari tangannya bengkak.

Tsamara sempat dirawat di Rumah Sakit sebelum dia menghembuskan nafas terakhir pada Kamis (28/5/2020).

Lalu, benarkah kutu kucing bisa sangat berbahaya bagi manusia terlbih anak-anak kecil ?

Dokter Hewan asal Klaten, Silvana, mengatakan, efek gigitan kutu hewan ke tubuh manusia tidak berdampak sebesar itu.

"Kemungkinan terjadi pembengkakan di salah satu tubuh akibat gigitan kutu hewan itu kecil," kata Silvana kepada TribunSolo.com, Jumat (29/5/2020).

Silvana mengatakan, dampak dari gigitan kutu hewan itu, hanya menimbulkan gatal-gatal dan alergi pada kulit manusia.

"Jika bisa menimbulkan infeksi dan pembengkakan seperti itu, kemungkinan bisa karena ada hal lain sepertinya gen, lingkungan, atau faktor yang lainnya," terang Silvana.

Silvana mengatakan, jarang menemui kasus yang dialami oleh bocah asal Sragen itu.

"Saya jarang mendengar kasus gigitan kutu hewan bisa menyebabkan pembekakan tubuh seperti yang dialami anak kecil itu,"kata Silvana.

Dokter yang bekerja di Klinik Hewan Our Vet, Klaten itu, menyarankan kepada masyarakat untuk melakukan perawatan terhadap hewan peliharaannya secara khusus.

Misal, dengan memandikan minimal seminggu sekali.

"Jika hewan peliharaan ternyata penyakit kulit seperti kutu dan jamur, minimal dimandikan dua kali dalam seminggu," terangnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bocah Asal Sragen yang Jari Tangannya Digigit Kutu Kucing Meninggal Dunia", 

Mudah-mudahan Meninggal Sama Bayinya Saat Melahirkan, Alasan Nikita Mirzani Benci Barbie Kumalasari

Pernah Dipenjara, Ini Profil & Biodata Ruslan Buton Eks Kapten TNI AD yang Viral Minta Jokowi Mundur

Zaskia Sungkar Beberkan Fakta Kehamilannya, Istri Irwansyah Bantah Rumor yang Beredar

Kisah Mantan Anak Punk di Kebumen Curi Motor di Halaman Masjid untuk Ngojek

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved