Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jawa Tengah

Kapolda Jateng: Penyekatan Kendaraan Diperpanjang Tujuh Hari

Bahkan, penyekatan juga diperpanjang selama tujuh hari ke depan, bersamaan dengan operasi Ketupat Candi 2020.

istimewa
Petugas memeriksa suhu tubuh pengendara di gerbang Tol Kalikangkung, Kecamatan Ngaliyan, Sabtu (30/5) sore kemarin. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Operasi Ketupat Candi 2020 dan penyekatan kendaraan di wilayah Jawa Tengah masih terus berlangsung.

Bahkan, penyekatan juga diperpanjang selama tujuh hari ke depan, bersamaan dengan operasi Ketupat Candi 2020.

Hal ini diungkapkan Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi saat melakukan pengecekan Pos Pengamanan (PosPam) di Jalan Tol Kalikangkung, Kecamatan Ngaliyan, Sabtu (30/5) sore kemarin.

2 Putri Konglomerat Temani Rekannya Labrak Artis yang Dituduh Jadi Pelakor, Libatkan Pria Bersenjata

Mudah-mudahan Meninggal Sama Bayinya Saat Melahirkan, Alasan Nikita Mirzani Benci Barbie Kumalasari

Admin Pengunggah Video Syur Mirip Syahrini Ternyata Dijakukan Sebagai Penerima Bansos Covid 19

Kisah Hasanudin, Mantan Manajer Bergaji Rp 100 Juta per Bulan, Kini Jualan Es Cincau Dorong

"Batas waktu operasi ketupat candi kita perpanjang sampai satu Minggu ke depan mulai terhitung hari ini sampai tanggal 7 Juni 2020," ungkap Kapolda dilokasi Tol Kalikangkung, Sabtu (30/5) kemarin.

Kapolda juga mengatakan, operasi Ketupat Candi 2020 telah diberlakukan sejak tanggal 24 April sampai 25 Mei 2020.

Selama operasi tersebut, Polda Jawa Tengah telah memutar arus balik terhadap kendaraan dari luar Jawa Tengah sebanyak 5400 kendaraan di 13 pintu masuk wilayah Polda Jawa Tengah.

"Kemudian dilanjutkan dengan pemutaran arus balik terhitung mulai tanggal 26 Mei sampai dengan hari ini H+7.

Dan ini kita sinyalir sangat lengang sekali ini dibuktikan kita telah memutar arus balik sebanyak 3400.

Jadi kalau di total hampir sebanyak 8700 kendaraan bisa kita putar balikkan," bebernya.

"Artinya apa bahwa masyarakat hasil evaluasi kita masyarakat sudah mulai sadar bahwa pemberlakukan mudik dan balik kita berlakukan ketat khususnya jajaran Polda Jawa Tengah," lanjutnya.

Menanggapi terkait adanya kendaraan yang lolos di jalur tikus, Kapolda mengatakan telah melakukan dan punya filterisasi di lima jalur di Jawa Tengah.

Lima jalur tersebut, Kapolda menyebutkan jalur Pantura, Tengah, Selatan, selatan-selatan dan Jalur Tol.

"Kita sudah menggelar seluruh pos penyekatan.

Artinya, manakala lima jalur ini sudah kita lakukan penyekatan dan mereka lewat jalur arteri itu mereka juga sudah disekat oleh anggota di pos pos kecil yang menjadi pos pantau," tegasnya.

Anggota yang bertugas dilapangan melakukan penyekatan dan pengawasan juga berhasil menggagalkan kendaraan dari berbagi modus untuk menerobos masuk ke wilayah Jawa Tengah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved